Jumat, 27 Juli 2012

PUASA



PUASA untuk melakukan terobosan rohani
Berikut adalah diskusi tentang PUASA untuk melakukan terobosan rohani dalam forum Kristen yang merupakan bagian dari Forum Religi IndoForum; RESEP PUASA ESTER Lnagkah 1. Kenali Sumber BahayA Ktika Anda memulai Puasa Ester, Anda tahu bahwa Anda berpuasa untuk mendapatkan ...
RESEP PUASA ESTER
Lnagkah 1. Kenali Sumber BahayA

Ktika Anda memulai Puasa Ester, Anda tahu bahwa Anda berpuasa untuk mendapatkan perlindungan ilahi dari setan.Jika Anda merasanakn "serangan roh jahat", berlarilah kepada Allah untuk meminta perlindungan dan mulailah menjalankan Puasa Ester dengan segera. Puasa Ester adalah respons segera terhadap bahaya.

Puasa Ester juga dipakai sebagai alat untuk pencegah bahaya.Untuk menjaga diri Anda dari segala bahaya yang mnegancam. Orang lain mungkin mempunyai firasat tentang suatu bahaya dalam hidup Anda, tetapi Anda tidak mengetahuinya. Ketika mereka memberitahu Anda tentang ancaman itu,s eharusnya Anda segera menjalankan puasa Ester. Sebaliknya, Anda yang mengetahui ancaman itu dan Anda mmiliki teman seperti Ester yang tidak menyadari adanya masalah. Anda harus memberitahukan nacaman itu kepada mereka sama seperti Mordekhai memberitahukannya kepad Ester.

Langkah 2. Sadari Sifat Peperangan Anda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, peperangan yang Anda hadapi erupakan akibat serangn roh jahat. Tteapi Anda harus menyadari bahwa Anda memang mempunyai musuh dibelakan semua maslah Anda( 1 Petrus 5:8). Kehidupan kristiani tidaklah mudah; kehidupan kristiani merupakan sebuah perjuangan melawan kegelapan dan ajaran sesat. Ketika Anda tahu sifat peperangan Anda dan siapa yang emnjadi musush Anda, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri Anda.

Hubungan Anda dengan setan sama dengan hubungan Israel dengan musuhnya. SEtan sudah dikalahkan di salib Yesus Kristus. Kekalahannya sudah diprediksi oleh Yesus (Yoh 12:31) dan (Yoh 16:11).

Ketika Anda merasakan bahaya dan godaan langsung dari kuasa roh jahat, Anda seharusnya menjalankan Puasa Ester. Anda seharusnya juga menjalankan puasa ini ketika godaan yang Anda hadapi bukanlah ancaman yang mendesak melainkan daya tarik yang terus menerus berlangsung.

Langkah 3. Kenali Otoritas Siapa yang Melindungi Anda

Adanya peraturan untuk memiliki ijin khusus sebagai syarat menemui raja, berarti hal ini memerlukan keberanian dan iman dalam suatu kuasa Allah, puasa Anda juga menuntun hal yang sama. Bersandar pada kuasa Allah mencakup tiga langkah:

-Pindah. Anda seharusnya memindahkan diri Anda sendiri dari segala keadaan atau lingkungan yang dapat membuat Anda dicobai. Alkitab mengatakan, "Jauhilah semuanya itu" (1 Timotius 6:11)
- Lawan. Anda tidak hanya perlu menggosongkan tempat pengaruh jahat, tetapi Anda juga harus,"Lawanlah iblis, maka ia akan lari dari hadapanmu" (Yakobus 4:7) dan (1 Timotius 6:12)
- Hardik. Anda tidak dapat menghardik iblis dengan kuasa Anda sendiri tetapi Anda dapat membiarkan Allah menghardik dia.. Perhatikan peringatan yang diberikan kepada kita dalam Alkitab: "Mikhael, dalam suatu perselisihan bertengkar dengan iblis...tidak berani menghakimi iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata, "KIranya Tuhan menghardik engkau!" (Yudas 1:9)

Langkah 4. Berpuasa dan Berdoalah untuk Mendapatkan Perlindungan

Ketika diharapkan pada situasi yang mengancam hidupnya, Ester menyerukan suayu puasa (Ester 4:16).Walaupun puasa ini digunakan untuk waktu dan tempat yang khusus dalam kehidupan, puasa Esther juga dapat dibarengi dengan doa yang tekun untuk memohon perlindungan dari serangan di masa depan. Karen aitu, saya mengajarkan bahwa orang Kristen setiap hari seharusnya mendoakan permintaan ketujuh dalam Doa Bapa Kami, "Lepaskanlah kami dari yan jahat' (Matius 6:13).

Langkah 5. Ketahuilah Batas-batas Doa dan Puasa

Jangan berharap bahwa Puasa Ester dapat mneghasilkan kuasa yang kemahakuasaan, karena puasa dan doa bukanlah penyelesaian yang "pasti".
Ester menyadari bahwa puasanya mungkin tidak berhasil (Ester 4:16). Ia akan berpuasa selama 3 hari, tetapi masih belum yakin apakah ia akan selamat. Ester akan setia kepada Allah dan melakukan apa yang dijanjikannya apapun akibatnya. Ia memutuskan untuk pergi menghadap raja. Perhatikan apay yang tidak dilakukan oleh puasa tersebut untuk Ester dan Mordekhai:
APA YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH PUASA

- Puasa tidak mengubah dekritnya.
- Puasa tidak membuat raja memanggil ratu
- Puasa tidak menyelesaikan krisis.
Ketika Anda menjalankan Puasa Ester, Anda harus menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat diubah. Kadangkala kejahatan mungkin telah beraksi, dan Anda tidak dapat mengubah sejarah. Misalnya, Anda tidak dapat menarik kembali kejahatan,kutukan, atau penghujatan yang sudah terlanjur diucapkan. Kata-kata kita seperti bulu angsa dalam bantal, begitu bulu-bulu angsa itu tertiup angin, kita tidak akan pernah bisa mengumpulkan kembali semua bulu angsa itu ke dalam bantal.

Langkah 6. Dapatkan Kuasa dari Puasa Bersama

Bberapa puasa dirancang untuk dilakukan secara pribadi - misalnya Puasa Para Murid.Ketika yang dihadapi adalah masalah nasional, puasa yang harus dijalankan adalah puasa nasional. Prinsip yang diikuti adalah bahwa lingkaran orang-orang yang terlibat dalam puasa harus cukup besar untuk mencakup lingkaran orang-orang yang terpengaruh oleh maslah tersebut.

Langkah 7. Berpuasa untuk Mengatasi Kebutaan Rohani

Ketika Anda menjalankan puasa Ester, mintalah Allah untuk menolong Anda membedakan sifat dan tujuan dari serangan rohani atau segala ancaman lain terhadap Anda.

Salah satu alasan mengapa di Amerika hanya ada sedikit aktivitas roh jahat adalah bahwa cahaya Injil, yang emmayungi pemahaman dan ketajaman rohani, telah memukul mundur si jahat. Biasanya, tipu muslihat setan tidak pernah ditunjukkan secara berlebihan atau terbuka, meliankan secara tertutp.

Salah satu tujuan Puasa Ester adalah untuk meningkatkan ketajaman seperti itu.Salah satu karunia roh adalah "roh kepekaan" (yang dapat membedakan); tetapi, kita juga mendapatkan kepekaan dari pengalaman, dari pembicaraan dengan orang-orang Kristen yang berpengalaman, dan dari pembicaraan dengna orang-orang Kristen yang berpengalaman, dan dengan mempelajari firman-Nya. Pahamilah bahwa setan akan mencoba menghapuskan setiap roh kepekaan yang Anda miliki. Bentuk serangan setan yang paling jelas bukanlah setanisme yang nyata, Strategi pertama setan adalah untuk membutakan pikiran Anda dari oengertian tentang hal-hal rohani.

-Ketika setan membutakan Anda, roh jahat tidak perlu menyerang Anda. Selama 200 tahun terakhir di negara ini, roh jahat tidak memanifestasikan dirinya dalam perwujudan lahiriah sebanyak apa yang dilakukannya dalam membutakan para pemercaya terhadap kebenaran. "Orang-orang yang tidak percaya, yang dipikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah." (2 Korintus 4:4). Setan membutakan orang yang belum percaya dari penglihatan terhadap Injil sehingga mereka tidak mau diselamatkan. Ia membutakan para pemercaya agar tidak mengetahui dan melakukan kehendak Allah dalam kehidupan mereka.

Para hamba Tuhan pun bisa menjadi buta secara rohani, dengan menyangkali dasar-dasar iman.Hal itu tidak mengherankan, sebab iblispun menyamar sebagai Malikat Terang. Jadi, bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran" (2 Korintus 11:13-15).

-Ketika Anda mengatasi kebutaan, waspadalah terhadap serangan dalam bidang yang lain. Jika setan tidak bisa membutakan Anda, ia kemudian akan menyerang Anda dalam bidang yang lain. Tidak ada tempat yang lebih baik daripada pusat kehendak Allah.

-Berpuasa sebagai suatu startegi kemenangan.Pada saat-saat tertentu, Puasa Ester memberikan perahanan bagi Anda untuk melawan dunia yang tidak kelihatan. Allah mengutus malaikat-Nya untuk melindungi Anda. Pada saat yang lain, puasa akan mengungkapkan strategi yang harus diambil untuk melindungi diri Anda sendiri. Anda mungkin menemukan sesuatu yang baru tentang pentingnya tidur cukup dan makan dengan benar sehingga Anda akan mendapatkan kekuatan fisik. INgat, ketika Anda lemah secar fisik, Anda akan kehilangan inisiatif Anda untuk bertempur dan pertahanan Anda akan lemah. Strategi-strategi lainnya mungkin mencakup pelajaran, program-program, dan inisiatif lainnya.

Langkah 8. Berpuasa dengan Akal Sehat, Tidak dengan Kesembronoan

Puasa membuat Ester mempunyai akses menemui raja, tetapi ia dan orang Yahudi lainnya kemudian harus mempertahankan diri mereka sendiri. Terlalu sering kita berdoa dan memulai suatu puasa, kemudian duduk di kursi goyang kita menunggu Allah menyelesaikan maslah kita. Puasa Ester memberikan kita kekuatan untuk melawan masalah kita, sehingga kita dapat meninggalkan puasa dalam keadaan siap untuk berperan aktif dalam pelayanan. Catat hal-hal yang harus dilakukan Ester setelah ia berpuasa:

- Berada di tempat yang benar.Ester "berdiri di pelantaran dalam istana raja." (Ester 5:1). Setelah Anda berpuasa secara pribadi, maka Anda harus mengikuti pimpinan Allah, ynag mungkin menuju tempat umum.
- Kenakan pakaian yang benar. Ester tidak hanya berdoa kepada Allah untuk mengubah hati raja. Ia mengenakan pakaian yang tepat yang akan menarik perhatian Raja. Ia memahami bahwa ketika Anda sedang berlutut, Anda harus berdoa seolah-olah segalanya hanya tergantung kepada Allah; tetapi ketika Anda bangkit, Anda harus bekerja seolah-olah segalanya tergantung kepada diri Anda sendiri. "Ester mengenakan pakaian ratu" (Ester 5:1).

Hari ini kita juga harus "mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis" (Efesus 6:11). Karena kita di dalam peperangan, kita harus memiliki mental penyerangan. Jika kita tidak siap bertempur, kita akan kalah. Mengenakan pakaiana yang tepat untuk pertempuran merupakan persiapan terbaik untuk memenangkan pertempuan. Daftar berikut ini menunjukan pakaian yang ditetapkan:
BAJU PERANG ORANG KRISTEN
- Untuk pinggul - Kebenaran
- Untuk dada - Keadilan
- Untuk kaki - Kerelaan untuk memberitakan Injil
- Untuk pertahanan - Perisai Iman
- Untuk kepala - Ketopong Keselamatan
- Sebagai sebuah pedang - Firman Allah
Jika kita meliha baju perang ini, kita tahu bahwa untuk mengalahkan setan kita membutuhkan sumber daya total dari manusia total untuk melawan seorang musuh yang akan membawa rencana jahatnya secara total untuk melawan kita. Kita harus membawa kebenaran tidak hanya sebagai kata-kata yang terucap, tetapi kita juga harus m,embawa kebenaran tidak hanya sebagai kata-kata yang terucap, tetapi hanya mepunyai iman, tetapi kita juga harus tahu bahwa Allah ingin menolong kita juga harus mengenakan kebenaran sebagai sikap kita. Kita tidak boleh hanya mempunyai iman,tetapi kita juga harus tahu bahwa Allah ingin menolong kita dan akan membela kita sepasi yang kita ketahui bahwa setan tubuh kita. Mengalahkan setan membutuhkan persiapan total dari tubuh kita, kehidupan batin kita, dan hubungan kita dengan Allah.

- Gunakan Pertimbangan dan hikmat yang baik. Ketika Ester berdiri di hadapan raja dan raja mengulurkan tongkatnya kepadanya, dia tidak bergegas mendatangani raja dan mengatakan permintaannya. Ia juga tidak bersimpuh di kaki raja dan memohon perlindungan. Setiap permohonan kepada raja harus disampaikan dalam kerangka yang benar. Permohonan harus didahului dengan persiapan yang baik untuk membangun antisipasi.

Dalam Puasa yang dilakukan Ester, Allah telah menyiapkan hati raja untuk melakukan hal yang benar dalam melindungi orang Yahudi. Tetapi dengan berpuasa, Ester juga telah mendapatkan pertimbangan yang baik untuk memikirkan rencana yang mengakibatkan kematian si jahat Haman.

Langkah 9. Berdoalah untuk Perlindungan Rohani

Allah mempunyai malaikat-malaikat yang adalah roh untuk menolong dan melindungi kita (Ibrani 1:14). Allah tidak memanggil kita untuk brdoa kepada roh malaikat untuk meminta perlindungan; akan tetapi, kita bisa berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan dan Allah akan mengirim malaikat-malaikat pelayan-Nya (Mazmur 91:11)

Ketika Daniel dilemparkan ke lubang singa yang kelaparan supaya dimakan hidup-hidup,raja datang dan bertanya,"Allahmu yang telah kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"(Daniel 6:21). Daniel menjawabnya, "Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku." (Daniel 6:23)

PRINSIP-PRINSIP PRAKTIS UTNTUK DIINGAT

Semakin besar serangan rohaninya, semakin sering atau semakin lama Anda perlu berpuasa. Semakin dasyat serangan iblis, semakin tekun seharusnya doa dan puasa Anda.Ini berarti bahwa Anda harus berpuasa satu hari pada 3 kesempatan yang berbeda. Ketika menghadapi masalah yang serius, Yesus berkata, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa" (Matius 17:21).

Semakin besar serangan rohaninya, semakin banyak orang yang perlu Anda ajak untuk berpuasa dan berdoa bersama Anda Sama seperti doa satu orang adalah efektif, doa lebih dari satu orang akan lebih besar hasilnya. Yesus berkata, "Jika dua orang dari antara kamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga" (Matius 18:19).
Ketika Anda berkata kepada seseorang tentang apa yang Anda ingin Tuhan lakukan, permintaan Anda menjadi suatu pertanyaan iman, dan ketika Anda berdoa dengan keras, doa Anda menjadi suatu pernyataan iman. Ketika Anda mengharapkan sebuah jawaban, antisipasinya adalah sebuah pernyataan iman. Pernyataan-pernyataan iman ini mempunyai kuasa untuk meningkatkan iman dalam diri orang lain yang sepakat bersama atas nama Anda.

Semakin besar serangan rohaninya, semakin banyak persiapan banyak persiapan yang harus Anda lakukan untuk puasa Anda. Hubungkan waktu dan tempat puasa Anda serta alat bantu studi yang akan Anda gunakan. Perhatikan garis besar semua materi yang dibutuhkan untuk puasa Ester Anda.

Puasa Ester juga ditujukan untuk perlindungan rohani pendeta atau pemimpin gereja Anda. Setan tahu bahwa jika ia dapat menhancurkan kredibilitas kepemimpinan gereja, maka para pengikutnya akan kehilangan arah. Oleh karena itu, ada serangan-serangan intensif dari iblis terhadap kepemimpinan. Puasa Ester tidak hanya untuk setiap orang Kristen yang merasakan serangan iblis atau yang membutuhkan perlindungan di situasi yang lain, tetapi juga mempunyai aplikasi khusus bagi para pemimpin rohani sebagai perlindungan terhadap serangan atas diri mereka.

Salah satu buku terbaik tentang kepemimpinan Kristenadalah Prayer Shield (Perlindungan Doa) oleh C. Peter Wagner (Ventura, Calif:Regal Books). Peter Wagner adalah kawan dekat saya, dan saya mengatakan kepdanya dengan bercanda bahwa itu bukan judul terbaik untuk buku tersebut. Dia seharusnya memberikan judul, "Bagaimana seorag Pendeta Bisa Mendapatkan Orang untuk Menjadi Lebih Efektif." Buku ini memberikan suatu pelajaran yang luar biasa selama Puasa Ester, khususnya bagi para pendeta dan pemimpin rohani.
MENYIAPKAN PUASA ESTER

Tujuan: Puasa Ester, untuk mendapatkan perlindunga dari si jahat.
Janji: Karena saya percaya Allah mengasihi saya, dan dapat melindungi saya, dan bahwa hanya Allah yang mengendalikan hari kematian saya, saya bersumpah untuk memperoleh perlindungan-Nya terhadap kekuatan musuh. Saya juga percaya bahwa ada si jahat yang akan menyerang dan membahayakan saya (1 Petrus 5:8). Oleh karena itu, saya berjanji untuk berpuasa untuk memohon perlindungan Allah bagi saya dan orang lain, sehingga saya dapat melayani Dia dan membawa kemuliaan bagi-Nya (Efesus 6:12)
Puasa: Makanan yang saya pantangkan_______________________________
Mulai: Tanggal dan waktu mulai_________________________________
Berakhir: Tanggal dan waktu berakhir________________________________
Keputusan: Secara khusus, saya berpuasa untuk________________________
Dasar Alkitab: "Bukankah puasa yang Kukehendaki ialah...kemuliaan Tuhan menjdai pengawal di belakangmu" (Yesaya 58:6,8)
Sumberdaya yang dibutuhkan:_______________________________________ ______

Allah adalah kekuatanku, dan anugerah-Nya adalah landasanku. Saya berkomitmen untuk menjalankan puasa di atas bagi kemuliaan Allah.
Tanda tangan______________Tanggal__________
PUASA: MEMBERI ISTIRAHAT PADA TUBUH KITA

Jika saya memasang ayunan dan mendapati bahwa terlalu banyak bagian yang tersisa, dan bahwa ayunan tersebut tidak berada dalam keseimbangan yag benar, saya mungkin ingin malihat buku petunjuknya!

Penyelidikan saya mengenai puasa sebagai suatu cara untuk menyembuhkan penyakit dimulai dengan cara itu. Ketika saya mengamati kehidupan beberapa orang yang dekat dengan saya dan yang saya sayangi, jelas bahwa mereka tidak berada dalam keseimbangan.

Sue, seorang anak berusia sembilan tahun yang manis dan cerdas, menderita dyslexia (gangguan belajar yang ditandai dengan lemahnya kemampuan untuk mengenali dan memahami tulisan). Keluarganya yang mengasihinya dan berkepintingan bermaksud membawanya ke fasilitas medis terbaik di negeri ini untuk mendapatkan evalusi. Ia sedang diajar oleh seorang guru yang ahli dalam masalah-masalah belajar.

Pada suatu ketika, Sue menderita sakit flu dan tidak bisa makan selama beberapa hari. Ketika gurunya mengajar kembali, ia terkejut ketika melihat Sue bisa membaca! Ia berkata kepada orang tuanya, "Saya tidak tahu apa yang kalian lakukan namun tolong jangan dihentikan. Ia membaca di atas tingkat membaca yang diharapkan dariya."

Apakah ini berarti bahwa istirahat, demam, dan berpuasa akan menyembuhkan dyslexia?
Ketika Sue mengkomsumsi kembali makanannya yang normal, gangguan membacanya muncul kembali. Belakangan, ketika ia mencoba-coba dan hanya makan makanan yang tidak pernah dikenalnya, kemampuan membacanya meningkat. Tes selanjutnya mengungkapkan bahwa ia sensitif terhadap gula, jagung, tepung terigu, margarin, madu, dan beberapa makanan lain yang sering dimakan. Sebagaimana yang Anda duga, makanan-makanan yang paling disukaiya adalah makanan yang paling bermaslah.

Pengalaman lain saya lakukan terhadap keluarga saya sendiri. Kami mempunyai seorang anak laki-laki yang hiperaktif. Beberapa jenis terapi yang diberikan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Rencana lainnya melibatkan puasa selama tiga hari sebelum terapi. Karena sebelumnya belum pernah mempertimbangkan puasa, kami sedikit takut dan khawatir. Daripada berpuasa minum, kami membiarkan anak kami hanya makan makanan yang belumpernah dimakannya - plum, kiwi,ikan,ikan,kacang mete,dan lain-lain.

Kami benar-benar heran pada hari ketiga ketika kami melihatnya tenang. Kami pikir ia merasa lesu, namun mungkin ia malah bersikap normal. Banyak dari makanan kesenangannya yang merangsangnya untuk beraktivitas secara ekstrem dan kurang konsentrasi. Tentu saja sulit - hampir tidak mungkin - menjaganya agar tetap makan makanan tertentu dan bukannya makanantidak sehat (junk food), sehingga masalah kami belum teratasi seluruhnya. Namun, mengetahui bahwa ada bantuan tersedia di suatu tempat telah memberi kami harapan. Kami memutuskan untuk memeriksa lebih jauh apa yang terjadi ketik tubuh dibebaskan dari makanan tertentu. Jadi, apakah puasa itu?kami bertanya-tanya.

APAKAH PUASA ITU?

Menurut Ensiklopedia Grolier, puasa adalah:

Tidndakan menjauhkan diri dari makana, baik secara keseluruhan atau sebagian, untuk suatu masa tertentu. Ini merupakan praktik kuno yang ditemukan di sebagian besar agama di dunia. Secara tradisional, puasa telah digunakan secara luas untuk pertapa, dan sebuah tindakan penyesalan yang dilakukan untuk menyucikan seseorang atau menebus dosa dan kesalahan.

Kebanyakan agama menentukan harii atau masa tertentu sebagai waktu untuk berpuasa bagi para pengikut mereka, seperti Lent (bulan puasa Masehi), Yom Kippur, dan Ramadan. Peristiwa-peristiwa tertentu dalam kehidupan manusia secara individual telah dipandang sebagai waktu yang tepat untuk berpuasa, seperti siang atau malam sebelum membuat komitmen pribadi yang besar. Sikap berjaga-jaga ksatria merupakan sebuah contoh historis dari praktik ini. Doa seharusnya menyertai puasa. Dalam kaitan ini, puasa seharusnya dibedakan dengan pantangan.
SEJARAH DAN LATAR BELAKAN

Hippocrates, bapa obat-obatan, menggunakan puasa untuk menyerang penyakit 2400 tahun yang lalu. Penyembuhan kuno Ayuverdic dalam agama Hindu meresepkan puasa seminggu sekali untuk suatu sistem pencernaan yang sehat. Sebagian besar negara, agama, dan bahasa mempunyai tradisi berpuasa yang diwarisi dari nenek moyang mereka.

Kebanyakan ahli sejarah sekuler berspekulasi bahwa puasa berkembang dari orang-orang yang hidup tanpa makanan selama masa-masa yang sulit. Akhirnya mereka belajar untuk hidup tanpa makanan karena mereka sedang kesulitan. Say pikir ada sebuah penjelasan yang lebih baik.

Orang-orang Cina telah berpuasa sejak awal mula sejarah mereka, yang menurut beberapa sarjana adalah empat generasi setelah keluarga Nuh. Tulisan tertua dalam bahasa Cina ditemukan di tulang dan porselen, yang tertanggal 2000 sm. Tulisan-tulisan ini meliputi kisah-kisah Penciptaan tujuh-hari, Kejatuhan manusia dari 200 bahasa kuno, termasuk beberapa cerita penduduk asli Amerika.

Fakta bahwa puasa ditemukan dalam banyak bahsa akan menunjukkan bahwa praktik ini terjadi sebelum Menara Babel. Kisah ini adalah sejarah - puing-puing menara tersebut bisa dilihat di Irak pada hari ini. Rakyat Babel adalah keturunan Nuh. Praktik puasa mungkin telah diwariskan melalui anak cucu Nuh. Apakah Nuh menerima tradisi tersebut dari minggu Penciptaan itu sendiri, ketika Allah "beristirahat" pada hari ketujuh? Istirahat di hari Sabat telah didiseain untuk sistem pencernaan dan juga untuk sebuah ketaatan rohani.
EMPAT JENIS PUASA
1.Puasa Normal dilakukan tanpa makanan selama masa tertentu. Lamanya bisa satu hari, seperti dalam Hakim-hakim 20:26.

Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu,lalu sampai di Betel; disana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN,berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.

Puasa alkitabiah juga diadakan selama 3 hari, 1 minggu, 1 bulan dan selama 40 hari. Perhatian yang ekstrem seharusnya diberikan untuk puasa yang lebih lama, dan diperlukan nasihat medis dari seorang dokter.

2. Puasa mutlak dilakukan tanpa makanan atau air dan seharusnya dalam waktu yang singkat. Puasa Musa selama 40 hari akan membunuh setiap orang tanpa intervensi adikrodati. Pastikan untuk menguji roh yang berusaha untuk member tahu Anda untuk melakukan puasa 40-hari tanpa air, karena secara normal hal tersebut merupakan suatu kemustahilan fisik.

3. Puasa parsial melibatkan penghilangan jam makan dalam sehari, atau menghilangkan makanan tertentu untuk suatu masa tertentu. Makan sayuran segar untuk beberapa hari merupakan sebuah puasa parsial yang baik. Johnn Wesley hanya makan roti (whole grain) dan air selama berhari-hari. Elia berpuasa (secara parsial) dua kali. Yohanes Pembaptis dan Daniel bersama tiga temannya adalah contoh lain tentang puasa parsial. Orang yang menderita tiga temannya adalah contoh lain tentang puasa parsial. Orang yang menderita hypoglycemia (kadar gula dalam darah yang sangt rendah) atau penyakit lainnya bisa menggunakan jenis puasa ini.

4. Puasa bergilir melibatkan penghindaran makan tertentu secara berkala. Misalnya, kelompok makanan seperti padi-padian dimakan hanya setiap hari keempat. Tiga hari berpuasa tanpa segala jenis padi-padian bisa diikuti dengan satu hari di mana padi-padian dimakan. Berbagai kelompok makanan digilir sehingga suatu makanan tersedia setiap hari.

MANFAAT BERPUASA
Dari mulanya, sebelum kejatuhan manusia, tubuh kita mungkin didesain untuk beristirahat secara berkala dari makanan. Hari ketujuh didesain untuk istirahat; dan sistem pencernaan perlu beristirahat sama seperti bagian tubuh yang lain.


Kesembuhan dan Istirahat

Salah satu manfaat utama dari tidur di malam hari mencakup istirahat untuk sistem pencernaan kita. Bukan kebetulan bahwa dalam bahsa Inggris makanan pertama dalam suatu hari disebut break-fast (dalam bahsa Indonesia disebut sarapan). Puasa selama 12 sampai 14 jam juga bisa bermanfaat bagi sistem pencernaan. Sebuah sudut pandang yang dipegang oleh kelompok tertentu mengajarkan bahwa banyak manfaat kesehatan yang di dapatkan dengan melewatkan sarapan tradisional dan menunggu sampai siang atau lebih lama lagi untuk makan. (Banyak orang yang melakukan hal ini sekarang, namun mendapatkan kritik danri ibu mereka, pihak medis dan manusia. Apakah Anda takut kepda mereka untuk melewatkan satu kali makan?)

Kita tahu bahwa makanan (nutrisi) dibutuhkan untuk kesehtanan. Karena cara berpikir seperti ini, pernah saya merasa sangat sulit untuk merekomendasikan puasa. Logika saya mengatakan bahwa jika makan itu sehat, maka tidak makan berarti berbahaya. Sekarang saya menyadari bahwa logika ini salah. Anda berpuasa, baik Anda menyebutkan demikian atau tidak, ketika Anda tidak makan dari jam sembilan malam sampai jam enam pagi. Merperpanjang puasa ini selama waktu yang masuk akal tidak membahayakan Anda.

Tubuh Anda didesain untuk berespons terhadap penyakit dengan suatu cara tertentu. Demam, puasa, dan istirahat merupakan bagian dari desain tersebut. Ingatkah Anda terakhir kali Anda sakit? Apakah Anda ingin makan/ Apakah ingin pergi ke pesta? Tidak! Tubuh Anda panas, tidak bisa menelan apa pun makanan, dan hanya ingin beranjak ke tempat tidur dan ditinggal sendirian.

Mengapa kita berusaha keras untuk menurunkan suhu tubuh kita? Demam menyebabkan kita merasa sakit, dan ingin berbaring. Kita berjuang untuk tidak beranjak ke tempat tidur karena kita dimotivasi oleh beberapa alasan. "Orang yang kuat tidak mneyerah!" dan "Mereka tidak bisa bekerja tanpa saya!" (Tentu saja demam setinggi 106 derajat Fahrenheit bisa menyebabkan kematian atau kerusakan otak, dan seharusnya cepat ditangani. Suhu tubuh harus dijaga di bawah 104 derajat). Istirahat, demam, dan puasa tampaknya merupakan bagian dari desain tersebut untuk mempersingkat masa infeksi virus.

Pernahkah Anda mendengar bahwa Anda bisa "mengeluarkan keringat dingin"? Ini terdengar aneh, namun jika pekerjaan menyebabkan tubuh Anda menghangat, hal ini mungkin membantu. Para peneliti juga telah menemukan banhwa banyak virus berbahaya tidak berkembang biak pada suhu di atas 100 derajat Fahrenheit. Demam juga dilaporkan meningkatkan mobilitas sel darh putih, yang mematikan bakteri dan virus. Para peneliti sekarang memanaskan darah pasien penderita AIDS untuk mengurangi jumlah virus, dengan harapan mendapatkan remisi.

Tubuh didesain untuk menyembuhkan dirinya sendiri pada tingkat sel. Mekanisme biokomia sel miliaran kali lebih kompleks daripada mekanisme eksak yang menyebabkan alam semesta berjalan. Proses-proses ini menggunakan protein, karbohidrat, dan lemak untuk mendapatkan kalori dan nutrisi untuk reaksi-reaksi lain yang tidak terhitung. Setiap reaksi juga memproduksi hasil buangan. Sel mempunyai cara-cara untuk membuang sampah ini, namun tampaknya mereka bisa kewalahan. Puasa membantu untuk melancarkan sistem terebut, dan juga menghilangkan racun daripadanya. Sel menggunakan masa-masa istirahat untuk memproses dan menghilangkan sampah atau racun lainnya. Penelitian modern, penyembuhan kuno, dan yang lebih penting lagi Firman Perancang tubuh, yaitu Allah, menunjukkan bahwa salah satu manfaat puasa adalah penyembuhan.

Dalam Yesaya 58, Allah menegur bangsa Israel karena menyalahgunakan puasa. Ia berkata bahwa jika mereka benar-benar berpuasa menurut kehendak-Nya maka, "Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan kesembuhanmu akan muncul dengan segera" (ayat 8).

Bertahun-tahun yang lalu, Dr.Isaac Jennings belajar untuk meresepkan istirahat, puasa, dan air murni yang segar sebagai pengobatan untuk demam - bukannya pembersihan darah, panas, dan puasa air yang merupakan praktik-praktik kesehatan konvensional pada waktu itu.

Dr. Jennings mendapatkan suatu reputasi karena menyembuhkan banyak penyakit kronis. Ia meresepkan berbagai pil berwarna, bubuk dan air, sementara tidak memberikan makanan selama berbagai periode waktu (puasa parsial). Kesuksesannya begitu fenomenal sehingga Yale university menganugerahkan sarjana kehormatan kepdanya.

Ketika Dr. Jennings mengungkapkan bahwa pil dan bubuknya adalah pecahan-pecahan roti yang kecil dan berwarna, maka pujian untuknya menurun. Ia telah menemukan placebo effect(dampak yang menguntungkan dalam diri pasien yang menjalani pengobatan tertentu yang munculdari harapan pasien berkenaan dengan pengobatan itu dan bukannya dari pengobatan itu sendiri). Tetapi, apakah ia juga telah menemukan kembali manfaat puasa yang bercakupan luas?

Puasa dan Penelitian Kanker

Penelitian yang diadakan oleh Dr. George Thampy, seorang ahli biokimia di University of Indiana, terhadap 60 subjek sehat yang berpartisipasi dalam puasa tiga-minggu mengungkapkan hasil yang menarik:
(1)turunnya kadar kolesterol secara nyata;
(2) turunnya tekanan darah;
(3) kesembuhan dari radang sendi;
(4) berkurangnya massa dan bobot tubuh (sebesar 40 pon selama puasa tiga-minggu)

Subjek-subjek yang berhenti berpuasa dan menjalankan diet seperti yang di Kejadian 1:29 (vegetarian) bobot badannnya tidak kembali bahkan setelah satu bulan berhenti berpuasa. Subjek-subjek yang dengan tiba-tiba beralih ke diet normal bobot badannya kembali secar signifikan (sebesar 15 pon) selama minggu pertama setelah berhenti berpuasa.

Saat ini Thampy sedang "mengejar" suatu faktor tertentu yang dikenal bisa membunuh sel tumor. Faktor ini tidak ada dalam diri penderita tumor, dan bisa ditingkatkan dalam subjek-subjek yang berpuasa.

Puasa juga telah terbukti sebagai perlakuan yang efektif untuk rheumatoid arthritis (suatu penyakit kronis yang ditandai oleh kekakuan dan peradangan persendian, kelemahan, kehilangan mobilitas, dan kelainan bentuk), dan bisa mengurangi sakit persendian, pembengkakan dan rasa kaku di waktu pagi hanya dalam bebrapa hari. Dlama sebuah percobaan, 27 pasien rheumatoid arthritis melakukan diet berdasarkan Kejadian 1:29 yang pada dasarnya adalah diet seorang vegetrian - dan menunjukkan peningkatan yang berarti. Kelompo pasien lain dalam uji yang sama tidak menjalankan puasa parsial secara ketat, dan kambuh lagi.
Puasa dan Kesehatan Mental

Beberapa manfaat mental dari puasa mencakup dampak penenangan, kemampuan untuk berfokus pada prioritas dan sebuah kemajuan secara umum dalam fungsi mental.

Jangan berharap keajaiban mental pada puasa Anda yang pertama. Ketergantungan dn gejala penarikan diri (cepat marah, marah, dll) bisa menghilangkan manfaat puasa pertama. Akan tetapi, contoh-contoh dampak positif puasa terhadap pikiran kita bahkan lebih nyata.

Sepasang suami istri dari Kansas yang berbicara dengan saya, keduanya adalah dolter, mempunyai seorang anak laki-laki yang autistic (suka berhalusinasi/berkhayal) Mereka mengenal puasa ketika anak tersebut berusia 12 tahun. Setelah berpuasa tiga hari, anak tersebut mulai memberikan respons kepada mereka untuk yang pertama kalinya dalam hidupnya. Melalui tes, diketahui bahwa ia mempunyai suatu kekurangan enzim yang membuatnya sensitif terhadap makanan-makanan tertentu. Setelah melakukan puasa umum selama beberapa hari, puasa bergilir digunakan untuk menjaga agar sistem enzim anak tersebut tidak kewalahan. Pada usia 18 tahun anak ini bisa membaca dan menunjukkan banyak kemajuan, menurut orang tuanya.

Banyak gejala gangguan mental lainnya seperti hiperaktif, dyslexia, kenakalan yang tidak dapat diperbaiki, schizophrenia, dan depresi tampaknya telah teratasi untuk sementara selamam masa puasa singkat. Penyebab dari sindrom-sindrom ini biasanya di timpakan pada hubungan di masa kanak-kanak/ yang berkenaan dengan orang tua. Bagaimana seandainya sidrom-sindrom ini sebenarnya berkaitan erat dengan diet?

Para psikoanalis yang mengikuti teori Sigmund Freud selama bertahun-tahun, mengikutinya dengan ketaatan yang hampir seperti pemujaan. Ia masih dianggap sebagai bapa psikiatri. Teori Freud yang menghasilkan rasa bersalah pada alam bawah sadar, ego, dan super ego pada dasarnya diterima karena akademis menggunakan sebuah definisi baru untuk ilmu pengetahuan yang meniadakan alam adikrodati. Sebagai seorang pengguna kokain, Freud merumuskan teorinya dan mendapatkan kemasyurannya dengan mengobati pasien dengan kokain. Mereka melaporkan hasil-hasil yang luar biasa! Ia membuat sebuah teori yang aneh! ("Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut" [Amsal 14:12])

Sebenarnay dalam definisi yang paling ketat, metode Freud menjadi sebuah kepercayaan. Namun sejak masanya,sebagian besar dari penyakit-penyakit psikologis ini telah terbukti mempunyai penyebab organik. Beberapa gejala gangguan mental ini menurut laporan telah hilang setelah dialisis ginjal, yang menyaring produk-produk racun dari darah. Produk-produk ini terbentuk kembali dengan cepat, dan dalam beberapa jam gejala tersebut mungkin muncul kembali.

Bisakah racun berasal dari makanan yang tidak mengalami metabolisme secara sempurna, atau akumulasi dari produk-produk buangan? Bisakah bahan-bahan kimia atau obat-obatan menyebabkan gejala-gejala yang aneh? Pasti!

Pikiran adalah suatu hal yang berharga. Puasa bisa memberi waktu kepada tubh membersihkan dirinya sendiri dari produk-produk racun. Makan hal-hal yang didesain untuk makanan dalam bentuknya yang paling murni bisa berguna bagi pikiran, sebagaimana telah terbukti memelihara persendian kita, bobot kita, dan sistem kekebalan kita.

Dr.Yuri Nikolayave, seorang psikiatri di University of Moscow, mengobati penderita schizophrenia dengan puasa minum selama 25 sampai 30 hari. Hal ini diikut dengan makan makanan dalam bentuknya yang paling murni selama 30 hari. Tujuh puluh persen dari pasiennya tetap bebas dari gejala-gejala penyakitnya selama enam-tahun studi tersebut dilaksanakan. Dalam diri pasien yang menderita penyakit ini pada tingkat yang lebih lanjut, perubahan biokimia yang luar biasa terjadi selama puasa tersebut.

Allah Cott, seorang M.D. di New York University, telah memberlakukan puasa ini untuk 28 pasien schizophrenia. Ia melaporkan tingkat kesembuhan sebesar 60 persen dari penyakit yang menakutkan ini.

Untuk banyak kasus serupa , bacalah Brain Alleries oleh neuropsikiatris William Philpott. Ia menghilangkan reaksi makanan dengan tidak memberikan makanan-makanan yang membahayakan selama tiga bulan. Kemudian ia mengalir makanan berdasarkan kelompok makanan setiap empat hari. Dr.PHilpott menggunakan pengobatan ini untuk semua jenis masalh fisik san psikologis, termasuk radang sendi, dengan kesuksesan yang mengejutkan.

Diet bergilir merupakan suatu hal yang sulit dan kompleks, bahkan untuk pasien yang bermotivasi tinggi. Tampak bagi saya bahwa beban perbuadakan makanan dan bahan kimia bisa diatasi dengan lebih mudah dengan masa berpantang (puasa) yang sering. Pembatasan terhadap makanan yang membahayakan selama itga bulan setara dengan puasa dari makanan itu.

Dokter anak-anak, kardiolog, internis, dan banyak spesialis lainnya menggunakan bentuk pengobatan yang tidak konvensional ini untuk banyak penyakit dengan hasil yang menarik. Pengawasan merupakan suatu hal yang perlu.

KECANDUAN MAKANAN

Mungkin saja Anda menjadikan suatu makanan tertentu menjadi allah Anda dengan menjadi tergantung kepadanya. Segala sesuatu yang menjadi sebuah kecanduan menggantikan Allah dari takhtanya sah dalam hidup kita. "Lalu menjadi gemuklah Yesyurun, danmenendang ke belakang, bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun - dan ia mninggalkan Allah yang telah menjadikan dia" (Ulangan 32:15).

Dalam karya klasiknya yang bersifat renungan, "Pengabdianku untuk Kemuliaan-Nya" (My Utmost for His Highest), Oswald Cahambers menulis: "Buatlah menjadi suatu kebiasaan untuk tidak mempunyai kebiasaan." Ia menekankan bahwa Kristus adalah Tuhan-mu, yang brarti "tuan". Jika Anda adalah hamba Kristus, maka kebiasaan yang baik pun bisa membuat Anda tidak melayani Dia. Makan adalah suatu kebiasaan yang perlu sehingga beberapa orang telah mengangkatnya menjadi dunia penyembahan. Jangan biarkan bahan kimia, makanan atau minuman menjadi allah Anda.

Pada prinsip yang sama, jangan juga kecanduan puasa. Jangan terperdaya untuk mempercayai bahwa Anda seharusnya tidak makan agar sehat. Anda memerlukan banyak nutrisi dengan interval yang sering. Puasa pada waktu-waktu tertentu merupakan perkecualiaan terhadap aturan makan.

Masyarakat kita kecanduan alkohol,olah raga, makanan, minuman keras, pendidikan, kekayaan. kekuasaan, pekerjaan, hubungan, nikotin, brjudi, belanja,dsb. Menurut beberapa peneliti, lebih dari 10 juta orang di Amerika Serikat saja dipengaruhi secara negatif oleh penggunaan suatu zat beracun.
Menurut The Kellogg Report:

Penyakit-penyakit kontemporer yang aneh, disebabkan oleh kelebihan zat-zat langka, dari nikotin sampai gula sampai kokain, yang sekarang membanjiri masyarakat.

Banyak hal yang terhadapnya kita kecanduan sebenranya baik. Makanan, seks, uang, kerja,dsb.,semuanya adalah berkat yang indah jika digunakan di bawah garis pedoman yang telah dirancang. Dalam pengalaman saya, garis pedoman ini paling baik didapatkan dari Alkitab. Akan tetapi, diet biasanya dipengaruhi secara negatif oleh kecanduan. Kita harus memperhatikan dampak yang membahayakan dari alkohol, pola makan yang kacau, minuman keras, dan rokok. Karena kecanduan-kecanduan ini menyebabkan kita makan secara tidak layak, maka penyelesaiannya melibatkan makanan yang tepat dan masukan yang tepat, dan juga emosi yang tepat. Makan dan emosi keduanya dipengaruhi secara positif oleh puasa yang tepat.

Kecanduan lain yang mempengaruhi kita secara negatif mencakup gula, lemak, dan kafein. Zat-zat ini tidak hanya menyebabkan kita mengabaikan nutrisi-nutrisi dasar, namun zat-zat ini juga membuat tubuh kehilangan kemampuannya untuk mencerna, menyerap, dan menggunakan nutrisi yang diperlukannya. Jika kecanduan dipatahkan atau dicegah dengan puasa, maka nutrisi didesain untuk sel-sel kita bisa dicerna, diserap, dan digunakan. Ketika puasa dikombinasikan dengan makanan zat-zat yang diciptakan untuk makanan, "maka kesembuhan akan tampak."

Pencegahan masalah-masalh kesehatan jauh lebih mudah daripada penyembuhan. Secara umum, puasa akan mencegah kecanduan makanan.

Manusia mempunyai sistem enzim yang tidak sempurna ingat bahwa kejatuhan manusia membuat tubuh mempunyai keterbatasan: "...terkutulah engkau..."[Kejadian 3:14]. Sistem enzim yang "jatuh" ini bersifat unik bagi masing-masing orang. Inilah sebabnya mengapa seseorang mungkin sensitif terhadap susu dan orang lain bisa mengkomsumsinya dalam jumlah besar tanpa ada masalah apa pun. Seseorang bisa menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk berusaha mengevaluasi bagaimana setiap makanan terentu mempengaruhi tubuhnya.

Interval puasa yang teratur tampak emrupakan cara yang lebih baik untuk melindungi diri kita sendiri dari suatu sistem enzim yang tidak sempurna. Puasa mencegah agar tingkat enzim yang rendah dibuat kewalahan oleh kerakusan atau kebiasaan makan secara berlebihan. Mungkin puasa merupakan suatu cara untuk menghadapi aspek kejatuhan ini - suatu cara yang di desain sejak semula ketika Pencipta kita menciptakan sebuah hari untuk beristirahat.

Dikatakan bahwa otak menginginkan zat yang plaing merusaknya. Pada kenyataannya, kita bahkan tidak bisa mempercayai otak kita sendiri untuk menginginkan apa yang terbaik bagi kita. Itlah alasan lain mengapa kita memerlukan standar makanan seperti yang terdapat di Alkitab. Otak memberi tahu kita bahwa ia mnginginkan lebih banyak gula, lemak, dan kemewahan lain yang didapatkan dalam apa yang terkenal sebagai "makanan cepat saji" (fast food). Otak menyukai makanan ini, namun jika terlalu banyak dikomsumsi, tubuh mulai memberontak dengan penyakit dan/atau kesehatan yang buruk, dan jiak siklus tersebut diulangi terus menerus, maka kerasukan dan kecanduan mulai terbentuk. Amsal 23 memperingatkan:

BIla engkau duduk makan dengan seorang oembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah sebuah pisau pada leher-mu, bila besar nafsumu! Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu (ayat 1-3)

Dr. Joseph Beasley membandingkan perilaku orang yang kecanduan dengan sebuah gedung yang terbakar:

Setiap sel [tubuh] secara bertahap dikomsumsi dan dihancurkan oleh dampak kecanduan atau keinginan mereka. Tnapa tubuh yang dipulihkan, maka pikiran dan roh tidak bisa mencapai potensinya secara penuh.

Dr. Richard Weindruch dari University of California di Los Angeles ,melaporkan bahwa tikus yang sering berpuasa hidup lebih lama dan dengan penyakit yang jauh lebih sedikit daripada tikus yang dibiarkan makan setiap kali mereka ingin.

Sebuah kecanduan terhadap makanan seperti gula, garam, lemak, atau kafein tidak akan terselesaikan dengan berpantang selama 24-jam. Sering kali kecanduan makanan menuntut penderitaannya untuk berpantang makanan yang mambahayakan dalam waktu tiga minggu sampai tiga bulan untuk membersihkan sistem tersebut. Periode berpantang yang singkat namun sering mungkin akhirnya membantu untuk membebaskan dari perbudakan makanan.


APA YANG BISA DIHARAPKAN, BAGAIMANA MEMULAINYA

Tiga hari sebelum Anda memulai puasa Anda, makanlah hanya benda-benda yang diciptakan untuk makanan , dan dalam bentuknya yang semurni dan sealami mungkin - sebelum nutrisi-nutrisi dasarnya terproses keluar. Minum air murni selama berpuasa merupakan suatu yang bijaksana.

Pada hari pertama puasa, saya merekomendasikan untuk hanya minum air dan jus, tanpa pemanis. Hal ini membentu meniadakan gejala hypoglycemia yang dialami banyak orang selama puasa mereka yang pertama.Jumlah gejala dan kehebatannya mungkin tergantung pada kecanduan makanan yang telah Anda akumlasi. Kebanyakan gejalanya ringan yang terdiri dari sakit kepala, lemah, atau mudah marah. Gejala-gejala yang lain meungkin mencakup napas yang buruk, sering kencing, sulit tidur, atau meraskana kedinginan.

Jika Anda merasa sakit, makanlah. Anda tidak mendapatkan nilai "jantan" ekstra dengan membuat diri Anda sendiri menderita. Kemudian cobalah untuk berpuasa lagi dalam beberapa hari. Cobalah untuk sedikit memperpanjang lamanya Anda berpuasa.

Cobalah merentang jam dengan makan siang, kemudian melewatkan makan malam. Anda akan tidur selama waktu-waktu puasa yang terberat. Lalu Anda bisa "break fast(berbuka puasa, sarapan)" dengan bersyukur atas makanan yang telah dirancang Allah bagi Anda. Tak lama lagi Anda akan mampu menjalani puasa 24 jam hanya dengan air atau jus. Anda akan merasa nyaman selama sebagian besar waktu puasa Anda! Berpuasa seperti ini sekali atau bahkan dua kali seminggu mungkin akan memberikan manfaat yang besar bagi Anda. Kelak Anda bisa memperpanjang puasa selama tiga hari setiap satu atau dua bulan. Pelajari buku-buku tentang puasa. Izinkan Allah memimpin Anda untuk puasa-puasa yang lebih lama. Anda bukan yang pertama untuk menyelesakan puasa yang lama.

Untk puasa-puasa parsial, Anda mungkin ingin hari pertama terdiri dari jus, buah-buahan mentah dan sayuran dan sup.

Pada hari kedua, Anda bisa menambahkan roti whole grain, kacang-kacangan, dan sayuran matang serta polong-polongan.

Catatlah setiap gejala yang berkembang ketika Anda secara berahap mengganti puasa Anda dengan makanan. JIka Anda meraskanan timbulnya gejala-gejala setelah menambahkan satu makanan kadang-kadang atau makanan untuk merayakan sesuatu.

Setelah berpuasa, jadikan daging hanya sebagai makanan kadang-kadang atas makanan untuk merayakan sesuatu.

Sebagian besarorag yang sangat tergantung pada puasa untuk tujuan esehatan merekomendasikan puasa akhir pekan berkala atau bahkan puasa selama sepekan. Saya bisa meyakinkan Anda bahwa jika Anda sehat, jenis puasa ini tidak akan membahayakan Anda. Banyak contoh dalam sejarah manusia menunjukkan orang-orang yang menyelesaikan puasa sampai 40 hari tanpa membahayakan diri mereka sendiri. Demikian juga, banyak yang telah pulih dari berbagai penyakit selam berpuasa.

Melengkapi puasa Anda dengan jus segar dan kaldu mungkin berguna. Bahkan puasa parsial dengan sayuran dapat mengurangi gejala-gejala. Carilah saran medis atau yang berhubngan dengan nutrisi untuk maslah spesifik Anda.

Puasa bukanlah sebuah olah raga bersaing. Anda tidak harus menetapkan rekor Anda. Tubuh Anda tidak akan menjadi lebih sehat jika puasa Anda melampaui puasa teman atau musuh Anda. Jangan dongkol jika puasa pasangan Anda "melampaui"puasa Anda. Allah tidak memberi Anda lebih banyak kesenangan atau mahkota khusus karena Anda lebih menderita daripada orang lain. Tidak ada kartu nialai!

Orang-orang yang berdemontrasi di Irlandia yang menolak untuk makan tidak menunjukkan dampak penyakit sampai rasa lapar yang sebenarnya muncul. Ketika lapar yang nyata dirasakan, tubuh mulai memburuk dan makanan diperlukan. Beberpa demonstran Irlandia yang sangat sehat setelah 50 hari berpuasa parsial meninggal dalam waktu 2 minggu setelah rasa lapar yang nyata mulai dirasakan.

Hindari semua bahan kimia sedapatnya selama puasa. Air distilasi atau air murni dan jus segar lebih baik. Ingatlah juga nasihat Yesus:

Apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu (Matius 6:16,17)

Yesus menganggap kita kan berdoa, memberi sedekah, dan berpuasa, dan mengampuni. Ajarannya mengangap bahwa semua pemercaya mempraktikan disiplin ini. Bagi-Nya, memerintahkan praktik-praktik ini kepada para pemercaya adalah seperti mendiskusikan bernapas, tidur, atau makan, yang semuanaya dianggap sebagai bagian dari kehidupan normal seseorang.

Upah menjalankan puasa mencakup manfaat rohani, mental, dan fisik. Saya yakin bahwa puasa adalah suatu cara yang sangatberharga untuk mengalami rancangan ilahi untk kesehatan total.

Walaupun Alkitab danpenelitian yang sahih menunjukkan bahwa puasa itu bermanfaat, namun tetap saja akan sulit untuk berpuasa karena tekanan teman dan nasihat dari keluarga kita dan nasihat medis. Program-program penurunan berat badan pun mengajar kita unuk makan setiap makanan. Jika kita perlu makan tiga kali sehari, apakah itu berarti setiap hari? Apakah tiga kali makan diperlukan? Siap yang mengatakannya? Apakah itu benar-benar sehat? (Kita sering melupakan bahwa makan yang cukup tiga kali akan membuat kita/gemuk!) Mana yang lebih sehat - berpuasa atau tidak pernah melewatkan makanan?

Mengapa begitu banyak di antara kita mendapati bahwa berpuasa itu sulit?

AKAR PERMASALAHAN KITA

Masalah utama kita dalam berpuasa sama dengna praktik lain yang kita tahu baik dan bermanfaat, namun kita mempunyai kesulitan untuk melakukannya. Kesulitan tersebut berkenaan dengan masalah waktu dan masalah kerohanian. KIta terlalu sibuk - tidak hanya untuk berpuasa, namun untuk mempelajari firman Alah, untuk terlibat dalam perbuatan-perbuatan baik, mencerminkan kehendak Allah bagi kta, masyarakat kita, gereja, keluarga, bangsa, dan sebagainya. Kita terlalu sibuk menggunakan alat-alat untuk mendapatkan kebebasan yang dapat membuat kita bertumbuh.

Akan tetapi, pikiran ini: puasa bisa memberi kita tiga jam ekstra dalam sehari. Pertimbangkan semua waktu yang kita habiskan untuk menyiapkan makanan, untuk makan dan rasa kantuk setelah makan yang membuat kita kenyang! Bahkan lebih banyak waktu lagi sering kali dihabiskan untuk memutuskan dimana, apa,kapan,mengapa, dan bagaimana kita akan makan.

Adakah bukti dalam sejarah bahwa orang-orang yang takut akan Allah begitu asyik mengurusi makanan? Sebaliknya, banyak pahlawan iman yang menghabiskan waktunya untuk berpuasa - orang-orang seperti Musa, Daud, Nehemia, ster, Daniel, Elia, Hana, Yesus, Paulus, Yohanes, dan murid-muridnya, dan Ana.

Lebih jauh, banyak pemimpin yang telah dipakai Allah dalam sejarah yang mempraktikan puasa, termasuk Luther, Calvin, Wesley, dan Knox. Membaca kisah hidup dan pekerjaan mereka kan membuktikan bahwa puasa merupakan hal yang vital bagi hubungan mereka dengan Pencipta mereka dan bagi kepemimpinan dan pengaruh mereka.

Baru-baru ini Dr. Bill Bright dari Campus Crusade for Christ meminta 300 pemimpin Kristen untuk bergabung bersamanya di Orlando, Florida, untuk berpuasa dan berdoa. Secara mengejutkan, 600 orang dari berbagai organisasi datang dan berpuasa bersamanya selama tiga hari! Buku-buku seperti The Coming Revival oleh Dr. Bright (Nashille: New Life Publications, 1995) dan God's Chosen Fast oleh Athur Wallis (Fort Washington, Pa:Christian Literature, 1993) mencatat gerakan Roh Kudus dalam diri orang-orang pada zaman kita ketika mereka mempraktikan disiplin puasa.

Mungkin puasa akan membawa kebangunan bagi bangsa kita. Saya ingin menjadi bagian daripadanya - tidakkah Anda juga?
DAFTAR ISTILAH PUASA

Penyalahgunaan Puasa

Disiplin Puasa disalah gunakan paling tidak dengan lima cara di Alkitab. (1) Beberapa orang memisahkan praktik formalnya dari ibadah internal kepada Allah dan pertobatan dari dosa, di mana hal ini seharusnya dinyatakan dalam puas (lihat Yesaya 58:5; Yoel 2:13). (2) Puasa kadang-kadang dipraktikan untuk menutupi motif dan/atau praktik lain yang penuh dosa. (1 Raja-raja 21:9-13; Yesaya 58:4). (3) Yang lain berpuasa karena alasan ekonomi dan bukannya karena alasan rohani atau pelayanan (Yesaya 58:7). (4) Beberap aorang Farisi berpuasa untuk penampilan dan bukannya sebagai tindakan penyembahab yang tulus kepada Allah (Matius 6:16). (5) Puasa, mungkin karena alasan bertapa, dituntut oleh beberapa pengajar yang salh pada zaman Gereja MUla-mula (1 Timotius 4:3).

Berbuka Puasa

Anda tentu ingin mengakhiri puasa secara alkitabiah. Jika Anda telah berpuasa secara alkitabiah, yang berarti Anda telah berduka dan menyesali dosa-dosa Anda, maka Anda akan ingin mengakhiri puasa tersebut dengan roh yang sama dengan roh ketika Anda menjalankan puasa. Menurut saya, Anda tidak akan bisa beranjak dari roh doa yang tekun menuju sikap yang sembrono dan pesta pora.

Beberapa orang orang tidak memenuhi janji puasa mereka - waktu puasa mereka atau berpantangdari makanan/minuman yang menyimbolkan janji mereka. Saya yakin ini mematahkan keefektifan janji mereka, dan bahwa mereka harus memulai lagi dari awal. Saya tidak percaya mereka bisa mengisi tempat yang merekatinggalkan (yaitu,jika mereka membuat janji tiga hari, dan makan sesuatu setelah dua hari, mereka tidak bisa kembali dan berpuasa selama satu hari).

Puasa Yom Kippur orang-orang Yahudi dilakukan dari tenggelamnya matahari sampai tenggelamnya matahari. Karena lambung kosong setelah berpuasa, beberapa orang telah mengejutksn tubuhnya pada sore hari atau pada sore hari atau pada akhir puasa lainnya dengan mengisi perut mereka dengan makanan, karena mereka berpikir bahwa mereka perlu mengganti makanan-makanan yang tidak termakan. Tubuh manusia tidak memerlukan kejutan itu. Juga, jangan berbuka puasa dengan makanan yang berat. Sup atau sebuah sandwich ringan sudah cukup. Seorang pria berkata kepada saya setelah puasa yang panjang bahwa semangkuk kaldu rasanya "surgawi" dan merupakan hal terlezat yang pernah dimasukkannya ke dalam mulutnya.

Istilah "breakfast (sarapan)" berasal dari ungkapan alkitabiah "breaking the fast (berbuka puasa)". Sesudah sarapan (breakfast [broken the fast]) Yesus berkata kepada Simon Petrus" (ayat 15).

Setelah Yesus bangkit dari kematiannya, Ia memberi tahu perempuan yang ada di kuburan bahwa ia akan menemui para murid di Galilea (Matius 28:10). Karena frustasi, para murid kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nalayan. Mungkin mereka telah lupa bahwa Kristus telah memanggil mereka untuk meninggalkan jala mereka dan mengikuti-Nya (Markus 1:16-18). Ketika Yesus menampakkan diri kepada mereka, mereka sedang patah semangat, kembali mengerjakan kebiasaan lama, dan mungkin sudah tidak berjalan dalam kehendak Allah. Yesus memberi tahu mereka untuk menebarkan jala mereka pada sisi lain dari perahu yang mereka tumpangi dimana mereka akan mendapatka ikan.Ketika mereka tiba di darat, mereka ,elihat ikan, roti, dan api. Yesus mengundang mereka "Marilah dan sarapanlah (Come, break your fast - Mari, berbuka puasalah)"
(Yohanes 21:12, kalimat yang di dalam kurung adalah uraian dari kami sendiri). Mereka mengakhiri puasa mereka bersama Yesus Kristus.

Mereka tidak lagi buta secara rohani, namun mereka tahu siapa Yesus. "Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, 'Siapakan Engkau?' Sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan" (Yohanes 21:12). Setelah pengalaman ini Yesus bisa memerintahkan Rasul Petrus: " Beri makan domba-domba-Ku" (Yohanes 21:15, NKJV)

Ketika Anda berbuka puasa, Anda seharusnya berada dalam persekutuan dengan Yesus Kristus. Anda berpuasa dan mencari hadirat Allah dalam kehidupan Anda; sekarang kelurlah dari puasa tersebut bersama-Nya.

Berbuka puasalah dengan sebuah "makanan kudus". Hal ini tidak berarti Meja Perjamuan Tuhan, dan juga tidak berarti Anda harus makan "benda-benda" religius atau "benda-benda religius yag ada di meja (misalnya, lilin, dsb). Ketika Anda berbuka puasa, pastikan untuk berterima kasih kepada Allah atas makanan yang Anda makan, dan minta Dia untuk memberi Anda kekuatan fisik melalui makan tersebut. Anda seharusnya makan makanan Anda dengan sikap yang sama seperti ketika Anda berpantang darinya. "...baik kamu makan dan minum, ataupun melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1 Korintus 10:31)


Berbuka Puasa dan Pelayanan Kristen


Yesus dan para murid bersarapan di pantai Galilea. Ketikamereka selesai, Yesus berpaling ke Simon Petrus dan bertanya kepadanya tiga kali, "...apakah engkau mengasihi Aku lebih dari mereka ini?" (Yohanes 21:15). Kata "mereka ini" mengacu pada jala, perahu, dan pekerjaan Petrus sebagai nelayan. Yesus sedang menanyai Petrus apakah kasihnya untuk Dia lebih besar daripada kasihnya untuk mencari nafkah dan mendapatkan makanan untuk dimakan. Itu juga merupakan pertanyaan puasa.

Pada dua pertanyaan dalam percakapan ini, Tuhan menggunakan kata "yang mendalam" untuk kasih - agapao. Dalam pertanyaan in Yesus menanyai Petrus, "Apakah engkau mengasihi Aku dengan segenap hatimu?" Petrus bersikap jujur. Tahu bahwa ia tidak bisa mengatakan bahwa ia mengasihi Tuhan sebesar itu, ia menggunakan kata yang dangkal - phileo - dalam responsnya. Akibatnya, ia berkata, "Aku mengasihi Engkau, Tuhan."

Pada kali yang ketiga Tuhan bertanya kepada Petrus, "Apakah engkau mengasihi-Ku?" Ia menggunakan kata yang dangkal juga untuk kasih, yang seakan-akan bertanya, "Petrus, apakah engkau benar-benar mengasihi-Ku?" Maka barulah Petrus bisa menjawab, "Ya". Karena kejujuran Petrus, Tuhan memerintahkan dia untuk memelihara domba-domba-Nya. Rasul yang telah menyangkali Tuhannya sebanyak tiga kali diarahkan kembali dengan lembut ke dalam pelayanan Kristen.

Setelah Anda berpuasa, Anda harus bangkit, berdiri, da bekerja bagi Yesus Kristus. Menjauhkan diri Anda dari makanan adalah satu hal; menyerahkan diri Anda ke dalam pelayanan yang penuh dedikasi merupakan hal yang lain. Puasa seharusnya membawapada pemenangan jiwa, pengajaran Sekolah MInggu, mempersembahkan uang Anda, atau bentuk pelayanan lainnya kepada Tuhan.

Bukti puasa Anda diukur dengan energi palayanan Anda setelah Anda berbuka puasa. Yesus berkata, "...kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku..."(Kisah Para Rasul 1:8). Sebagai hasil dari puasa, kita seharusnya menjadi saksi yang lebih baik sehingga kita bisa menjadi pemenang jiwa yang lebih baik.

Berbuka Puasa dengan Perayaan

Orang-orang Yahudi mengenal puasa dan pesta, atau perayaan. Setiap thaun bangsa Israel merayakan Hari Perdamaian. Trompet terdengar di seluruh negeri pada hari kesepuluh bulan kesepuluhbulan ketujuh. Pada kesempatan ini, imam besar memasuki tempat kudus dan mengadakan "perdamaian baginya sendiri,bagi keluarganya, dan bagi seluruh jemaah orang Israel" (Imamat 16:17). Hari perdamaian menekankan dosa seluruh bangsa. Setelah imam agung menyelesaikan tugas keimamannya sebagai perantara dan pendamai, orang-orang berpuasa bersama-sama (Imamat 23:27-29)

"Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya" (ayat 29). Ayat ini berarti bahwa mereka yang tidak berpuasa, mengakui dosa mereka dan bertobat dari kejahatan mereka tidak akan memasuki pengampunan yang tersedia pada Hari Perdamaian.

Hari Predamaian, sebagai saat-saat yang khidmat, disimbolkan secara tepat dengan puasa, namun hari raya ini selalu diakhiri dengan sebuah perayaan besar bagi Allah (ayat 32)

Berbuka Puasa dengan Pujian

Hana adalah seorang istri yang takut kepada Allah. Ia ingin melayani Tuhan, namun yang paling diinginkannya adalah seorang anak. Setiap tahun ia pergi ke rumah Tuhan dan berdoa untuk permohonannya

Imam besar Eli melihatnya berdoa di Bait Allah. Alkitab berkata, "...Eli mengamat-amati mulut perempuan itu" (1 Samuel 1:12). Karena intensitasnya dalam doa, Eli menyangka ia amabuk dan Eli memarahinya. Ia menjawab, "...aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuma yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN" (1 Samuel 1:15). Jelas, Hana menangis di hadapan Allah dan dengan roh yang bersungguh-sungguh karena ia ingin Allah menjawab doanya. Ia berada di bawah beban puasa.

Setelah ia berpuasa dan berdoa, "[ia]melahirkan seorang anak laki-laki"(1 Samuel 1:20). Segera setelah kelahiran anaknya, Hana pergi ke rumah Tuhan. Lagu pujian Hana yang indah dicatat dalam 1 Samuel 2:1-10. Ia berteriak. "Hatiku bersukaria karena TUHAN" (ayat 1), dan "TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga" (ayat 7). Hana mengakhiri puasanya dengan pujian.

Puasa Bersama

Sebuah puasa yang dilakukan oleh sekelompok oran secara bersama-sama. Puasa kelompok mungkin merupakan suatu respons spontan terhadap suatu gerakana Roh Allah dalam kelompok tersebut, atau sebuah peristiwa yang dikelola dalam sebuah gereja atau kelompok gereja yang sering kali didesain untuk mendorong campur tangan ilahi dalam suatu masalah yang menjadi keprihatinan bersama, seperti kebijakan nasional atau internasional.


Keadaan Berbahaya sebagai Suatu Motif untuk Berpuasa

Beberapa contoh alkitabiah mengungkapkan orang-orang yang mempraktikan disiplin puasa ketika menghadapi bahaya aktual atau potensial. Contoh-contoh ini meliputi (1) Yosafat, ketika terancam oleh bangsa Moab dan bangsa lainnya (2 Tawarikh 20:3); (2) Yoyakim, yang mengumumkan puasa sebagai tanda penyesalan untuk menghindari hukuman Allah (Yeremia 36:9); (3) Ezra, ketika ia bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem (Ezra 8:21); (4) Orang Yahudi di Susan, ketika terancam oleh komplotan Haman (Ester 4:3); dan (5) Yoel, ketika berhadapan dengan wabah belalang (Yoel 1:14; 2:15).

Puasa Daniel

Masalah. Ketika berhadapan dengan maslah kesehatan/penyembuhan fisik, Anda membatasi diet Anda pada keperluan dasar yang memperkuat tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dari sakit atau untuk memelihara kesehatan.

Ayat kunci: "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum." (Daniel 1:12)

Resep. (1) Mulailah puasa Anda dengan mendefinisikan masalahnya, kemudian berdoalah untuk sebuah jawaban yang spesifik terhadap masalah tersebut. (2) Berpuasalh sebagai komitmen rohani kepada Allah untuk mendapatkan jawaban-Nya. (3) Komitmen-puasa Anda merupakan sebuah tes luar yang mencerminkan suatu kerinduan di dalam diri Anda. (4) Berpuasalah dan berdoalah untuk memahami peran dosa yang menjauhkan Anda dari kesehatan/penyembuhan. (5) Puasa Anda merupakan pernyataan iman kepada orang lain. (6) Puasa Daniel tidak dilakukan secara pribadi. (7) Ketahuilah potensi makanan yang Anda makan selama Puasa Daniel. (8) Serahkan semua hasil fisik kepada Allah.

Aspek-aspek Praktis. (1) Puasa Daniel akan membawa pada wawasan rohani. (2) Puasa Daniel lebih dari satu hari. (3) Puasa Daniel adalah puasa parsial, bukannya puasa lengkap. (4) Puasa Daniel mencakup berpantang drai makanan "pesta"


Hari Perdamaian

Satu-satunya yang diresepkan dalam Alkitab. Puasa tahunan ini ditetapkan melalui wahyu ilahi (Imamat 16:29), sedangkan puasa-puasa lainnya dalam kalender Yahudi (misalnya, Purim) berasal dari tradisi sejarah. Pada Hari Perdamaian, hukum keimanan bangsa Yahudi menuntut orang menggunakan sandal, dan hubungan suani-istri. Hari Perdamaian disebut sebagai "Hari Puasa" dalam Perjanjian Baru, dan mungkin telah dijalankan oleh 0rang-orang Kristen mula-mula (Kis 27:9)

Puasa Para Murid

Masalah. SEbuah dosa yang terus menerus dilakukan, yaitu dosa yang mengikat seseorang dalam perbudakan. Biasanya orang tersebut berulang-ulang berusaha untuk membebaskan diri dari dosa itu namun selalu tidak berhasil.

Ayat kunci. "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa" (Matius 17:21)

Resep. (1)Lepaskan semua kontrol atas pikiran Anda yang bukan berasal dari Kristus, yang menegaskan kerinduan Anda untuk bebas. (2) Ketahuilah bahwa sebuah kekuatan eksternal bertanggung jawab atas perhambaan tersebut (Matius 17:18). (3)Ampuni setiap orang yang telah Anda salahkan atas masalah tersebut. (4) Tundukkan kerinduan Anda kepada kerinduan Allah bagi Anda. (5) Bertanggung jawablah atas hal-hal yang mungkin telah Anda kontribusikan pada perbudakan Anda sendiri. (6)Lepaskan semua pengaruh jahat yang mencobai Anda untuk tetap terikat.

Puasa Disiplin

Berpuasa sebagai respons atas keyakinan rohani dari Allah bahwa suatu puasa seharusnya dijalankan, bahkan ketika tidak ada sasaran yang jelas.

Teks-teks yang Diperdebatkan Mengenai Puasa

Empat referensi mengenai puasa yang tercakup dalam Textus Receptus tidak ada dalam naskah yang paling awal. Referensi ini meliputi Matius 17:21; Markuss 9:29; Kisah Para Rasul 10:30 dan 1 Korintus 7:5. Mereka yang percaya bahwa referensi mengenai puasa ini merupakan tambahan yang diberikan belakangan biasanya mengklaim bahwa referensi-referensi ini ditambahkan untuk mendukung penekanan yang semakin besar pada pertapaan selama Abad Pertengahan.

Puasa Elia

Masalah. Puasa ini adalah bagi mereka yang ingin menghancurkan suatu pola pikir emosional atau mental yang mungkin atau mungkin bukan merupakan dosa. Suatu kebiasaan merupakan suatu pola tindakan yang di peroleh mellaui pengulangan yang sering yang dicerminkan dalam perbuatan yang tetap atau yang semakin meningkat.

Ayat kunci. "Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunug Horeb" (1 Raja-raja 19:8)

Resep. (1)Persiapkan fisik Anda untuk menjalankan puasa Elia. (2) Kenali dan hadapi keterbatasan Anda. (3) Kunjungi kembali tempat di mana Allah menyatakan diri-Nya sendiri dan memberikan kemenangan-kemenangan rohani. (4) Berpuaslah untuk mendengarkan dan memahami firman Allah. (5) Biarlah firman Allah meneliti Anda untuk mengungkapkan kelemahan Anda. (6) Akui/setujulah dengan Allah mengenai kelemahan Anda. (7) Crailah ayat firman Tuhan untuk makna yang sangat mendalam mengenai masalah Anda, bukannya untuk kekuatan eksternal untuk mematahkan kebiasaan tersebut. (8) Rencanakanlah dalam menentukan tindakan positif. (9) Lihatlah segi positifnya melalui mata Allah. Jangan berfokus untuk mematahkan kebiasaan-kebiasaan buruk, namun untuk membangun kebiasaan-kebiasaan biak. (10) Impikan hasil-hasil potensial dalam kehidupan Anda jika Anda taat kepada Allah.

Aspek-aspek Praktis. Sementara Elia berpuasa selama 40 hari ia mendapatkan bantuan adikodrati,dan puasa panjang seperti itu tidak direkomendasikan dalam dispensasi ini. Puasa Elia yang panjang mengemukakan: (1) Anda mungkin perlu berpuasa beberapa kali untuk menghancurkan sebuah kebiasaan. (2) Semakin kuat kebiasaan tersebut, doa Anda juga harus semakin kuat. (3) Semakin lama Anda mempunyai kebiasaan tersebut, semakin lama waktu yang mungkin Anda perlukan untuk menghancurkannya.

Puasa Ester

Masalah. Gunakan Puasa Ester ketika menghadapi ancaman dari si jahat, atau berpuasalah untuk keamanan yang tidak pernah berkesudahan sehingga Anda akan dilindungi dari kuasa setan.

Ayat Kunci. "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi... dan berpuasalah untuk aku;jnaganlah makan dan minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian" (Ester 4:16)

Resep. (1) Kenalilah sumber bahaya dan kehancuran. (2) Sadarilah bahwa Anda berada di bawah kepungan iblis. (3) Kenalilah otoritas siapa yang melindungi Anda. (4) Berpuasalah dan berdoalah untuk mendapatkan perlindungan. (5) Ketahuilah batas-batas doa dan puasa. (6) Dapatkan kekuatan dalam puasa dan doa bersama. (7) Berpuasalah untuk mengatsi kebutaan rohani. (8) Puasa harus dilakukan dengan akal sehat, bukan dengan pengabaian prinsip-prinsip secara sembrono. (9) Anda memerlukan perlindungan rohani terhadap roh jahat.

Aspek-aspek Praktis. (1) Semakin hebat serangan rohani, semakin sering atau semakin lama Anda harus berpuasa. (2) Semakin hebat serangan rohani Anda, semakin banyak orang yang harus Anda rekrut untuk berpuasa dan berdoa bagi Anda. (3) Semakin hebat serangan rohani terhadap Anda, semakin banyak persiapan perlindungan ynag harus Anda lakukan untuk puasa tersebut. (4) Walaupun Anda berdoa setiap hari untuk mendapatkan prlindungan dari si jahat, Anda tidak berpuasa setiap hari. (5) Berpuasa dan berdoalah untuk perlindungan rohani bagi pemimpin rohani/pendeta Anda.

Etika dalam Berpuasa

Hanya Anda dan Allah yang isa tahu apakah Anda tetap pada janji Anda untuk berpuasa, atau nda "mencuri" secuil permen atau minum sedikit air. Integritas Anda menentukan bagaimana Anda berpuasa. Berpuasa bukanlah sekadar mendapatkan jawaban atas doa; namun juga berkenaan dengan bagaimana Anda melakukannya. Nilai yang sama yang Anda pegang dalam kehidupan Anda akan menuntun Anda dalam keputusan puasa Anda. Puasa bukan sekadar hal yang benar untuk dilakukan guna mnedapatkan hasil, namun juga merupakan suatu latihan dalam pertumbuhan dan perkembangan karakter Anda.

Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang keras kepada diri Anda sendiri setelah Anda berpuasa:

1. Apakah saya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan?
2. Apakah saya melakukannya dengan cara yang saya katakan akan saya lakukan?
3. Apakah saya mencapai tujuan yang ingin saya capai?

Puasa Ezra

Masalah. Menghadapi suatu masalah dalam kehidupan fisik Anda atau suatu rintnagan terhadap kesaksian kristiani Anda. Ezra memanggil semua orang Yhaudi yang melakukan perjalan melalui hutan belantara yang berbahaya untuk berpuasa guna meminta perlindungan dalam perjanjian tersebut.

Ayat kunci. "Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:23)

Resep. (1) Rekrut mereka yang terlibat untuk berpuasa bersama Anda (Ezra 8:21). (2)Bagikan masalhnya (ayat 21). (3) Berpuasalah secara serius kepada Allah (ayat 21). (4) Berpuasalah sebelum mengupayakan suatu penyelesaian (ayat 15). (5) Berpuasalah di tempat dengan pengertian yang dalam (ayat 21). (6) Berpuasalah untuk mendapatkan petunjuk selangkah demi selangkah (ayat 21). (7) Ambillah lngkah-langkah praktis bersamaan dengan puasa Anda untuk menyelesaikan masalah (ayat 24).

Puasa (Diharuskan)(Lihat Hari Perdamaian)

Satu-satunya puasa yang diharuskan adalah pada Hari Perdamaian ketika seekor domba dipersembahkan karena dosa-dosa bangsa Israel. Perhatikan prosedur yang diikuti oleh Imam Besar. "Harun harus mempersenbahkan dan mengadakan perdamaiaan baginya dan bagi keluarganya" (Imamat 16:11). "Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapusan dosa bagi bangsa itu" (ayat 15). "Kesalahan" adalah yang berikutnya dibawa masuk. "Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka" (ayat 21).

Orang-orang terlibat dengan berpuasa."...pada bulan ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa..."(ayat 29). Mereka berpuasaberpuasa untuk pemeriksaan diri sendiri dan untuk menunjukkan penyesalan yang dalam. "Akan tetapi, pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Perdamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN" (Imamat 23:27). Paulus dan para pengikutnya mungkin telah menjalankan puasa Hari Perdamaian dalam perjalananya menuju Roma (Kis 27:9).

Yesus mendukung puasa ketika Ia mengajar orang-orang begaimana caranya berpuasa:"...apabila engkau berpuasa..." (Matius 6:17). Ia tidak memerintahkan puasa.Puasa diuraikan sebagai suatu disiplin untuk bantu pemercaya dalam pelayanan doa mereka:...puasa...berpuasalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" (Matius 6:17,18).

Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis bertanya, "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" (Matius 9:14), Yesus berkata bahwa mereka mempunyai Aku (ke-Allahan) dan tidak perlu berpuasa. Ia menambahkan bahwa "...waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka danpada waktu itulah mereka akan berpuasa." (Matius 9:15).

Berpuasa tidaklah harus, dan juga bukan merupakan sebuah "peraturan gereja" yang seharusnya atau harus diikuti. Puasa merupakan sebuah disiplin yang menguatkan pemercaya dan sebuah alat yang memberikan jawaban terhadap doa, ketika diimplementasikan secara benar.


PUasa (Akar Kata)

Kata benda "puasa" adalah tsom dalam bahasa Ibrani, dan nesteia dalam bahasa Yunani. Kata ini berarti berpantang secara sukarela terhadap makanan. Kata Ibrani adalah komposisi dari kata negatif ne yang digandengkan dengan kata "esthio, "makan", yang dengan demikian berarti "tidak makan." Kata sifat Yunani asitos juga merupakan suatu kombinasi dari alfa negatif a yang digandengkan dengan kata benda sitos "jagung" atau "makanan".

Ucapan Puasa yang Pertama di Alkitab

Ucapan pertama mengenai disiplin puasa dalam Alkitab adalah puasa 40 hari Musa ketika ia bertemu Allah di Gunung Sinai dan menerima petunjuk mengenai pembangunan Tabernakel dan loh batu yang bertuliskan Sepuluh Hukum Allah (Keluaran 34:28; Ulangan 9:9). Hal ini diikut dengan puasa 40 hari, dimana pada wktu itu kedua loh batu tersebut diganti (Ulangan 9:18).

Sejarah Puasa

Perkembangan sejarah Perjanjian Lama. Kata kerja "berpuasa" berasal dari istilah Ibrani tsum, yang mengacu pada praktik puasa dimulai dengan hilangnya nafsu makan selama masa kesusahan dan ancaman besar. Pada waktu-waktu seperti itu, berpantang terhadap makanan diperlukan. Hana sangat susah dengan kemandulannya dan "menangis dan tidak mau makan"(1 Samuel 1:7). Juga, ketika Raja Ahab gagal dalam berupaya untuk membeli kebun anggur Nabot, ia "tidak mau makan" (1 Raja-raja 21:4). Oleh karena itu,puasa dimulai sebagai pernyataan alami dari kesedihan.

Setelah beberapa waktu, telah menjadi kebiasaan untuk mencerminkan atau membuktikan kesedihan kepada orang lain dengan berpantang terhadap makan dan/atau menunjukkan penderitaan. Daud menggunakan puasa untuk mendemonstrasikan kesedihannya atas kematian Abner (2 Samuel 3:25). Banyak referensi dalam Alkitab yang menguraikan puasa sebagai "menyakiti" jiwa atau tubuh seseorang. Puasa dipraktikan secara eksternal sebagai cara untuk mendemonstrasikan dan kemudian mendorong suatu perasaan penyesalan yang mendalam secara internal untuk dosa.

Karena puasa merupakan suatu pernyataan alami yang sempurna akan kesedihan manusia, puasa menjadi kebiasaan rohani untuk meredakan Allah agar tidak merusak mereka. Pada akhinrya, puasa menjadi suatu dasar untuk membuat permintaan seseorang kepada Allah menjadi efektif. Daud mempertahankan puasanya sebelum anaknya meninggal, namun segera mengakhiri puasanya ketika anaknya, ia tahu doa dan puasanya tidak akan memberikan hasil yang diinginkan (1 Raja-raja 21:27).

Ketika puasa menjadi suatu gerakan nasional untuk mencari kemurahan dan perlindugan ilahi, pusa ditunjukkan untuk mengelakkan murka Allah terhadap suatu bangsa atau percabutan berkat-Nya dari suatu bangsa. Oleh karena itu, wajar jika sekelompok orang melibatkan diri mereka secara bersama-sama dalam pengakuan, pusa, penderitaan atas dosa dan bedoa syafaat kepada Allah.

Puasa dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Baru, puasa (neteia dalam bahasa Yunani) merupakan suatu disiplin yang dipraktikan secara luas, khususnya di antara orang-orang Farisi dan murid-murid Yohanes Pembaptis karena tidak berpuasa, Yesus membela tindakan mereka dengan secara tidak langsung menyatakan bahwa mereka akan berpuasa nanti, namun tidak selama pelayanan-Nya di tengah-tengah mereka.

Yesus tidak memberi petunjuk spesifik kepada para murid-Nya berkenaan dengan frekuensi puasa. Ia mengajrkan bahwa puasa mereka seharusnya berbeda dengan puasa orang Farisi. Mereka seharusnya berpuasa di hadapan Allah bukannya untuk memamerkan kerohanian mereka yang pa;su kepada orang lain. Di kemudian hari, puasa dipraktikan dalam kehidupan Gereja Mula-mula, khsusnya ketka menahbiskan penatua dan/atau mengangkat seseorang untuk proyek pelayanan khusus (Kisah Para Rasul 13:2). Puasa jelas dipraktikan oleh Paulus dan para pemimpin Kristen lainnya secara cukup teratur.

Puasa dalam Sejarah Gereja Mula-mula. Ephiphanius, Uskup Salamis yang lahir pada tahun 315, bertanya, " Siapa yang tidak tahu bahwa puasa hari keempat dan keenam dalam satu minggu dijalankan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia? Pada awal sejarah Gereja, orang Kristen mulai berpuasa dua kali seminggu, memilih hari Rabu dan Jumat untuk menghindari kebingungan dengan kebiasaan orang Farisi, yang berpuasa pada hari Selasa dan Kamis.

Praktik puasa selama beberapa hari sebelum Paskah untuk mempersiapkan kerohanian kita menyambut perayaan kebangkitan Kristus juga umum dipraktikan. Di kemudian hari, puasa ini berbentuk serangkaian puasa satu hari setiap minggu selama beberapa minggu sebelum Paskah. Sisa-sisa puasa Gereja Mula-mula ini bisa dilihat dalam tradisi Katolik yang menggantikan ikan dalam makanan padahari Jumat dan menjalankan bulan puasa Masehi selama 40 hari sebelum Paskah. Juga biasa bagi orang Kristen dalam masa sejarah gereja pasca-para rasul untuk berpuasa dalam persiapan mereka untuk menerima baptisan.

Puasa dalam gerakan kebangunan rohani. Disiplin puasa telah lama dikaitkan dengan gerakan reformasi dan kebangunan rohani dalam kekristenan. Para pendiri gerakan monastic (sesuatu yan berhubungan dengan biara) mempraktikan puasa sebagai disiplin rutin dalam kehidupan rohani mereka. Walaupun kemudian aliran monastic berkembang dengan mempraktikan puasa dan bentuk-bentuk pertapaan lainnya dalam suatu upaya yang sia-sia untuk mendapatkan keselamatan, namun mungkin saja generasi biarawan yang paling tua berpuasa dalam kerinduan mereka akan kebangunan rohani dan reformasi dalam Gereja.

Setiap pelaku reformasi juga mempraktikkan puasa, sebagaimana para pemimpin Kebangunan Penginjilan. Jonathan Edwards berpuasa selama 22 jam sebelum memberikan khotbahnya yang terkenal, "Pendosa dalam Tangan Allah yang Murka." Selama Kebangunan Doa Laymen pada tahun 1859, orang Kristen berpuasa selama jam makan siang mereka untuk menghadiri pertemuan doa di gereja-gereja dekat tempat kerja mereka.

Dalam kebangkitan di seluruh dunia pada tahun 1905, doa sering kali dibarengi dengan puasa ketika orang-orang mencari Allah untuk mendapatkan berkat rohani. Billy Graham menjalankan puasa dan berdoa selama perjalannanya ke Inggris untuk melaksanakan kebaktian penginjilannya yang pertama di Inggris. Respons dalam pertemuan-pertemuan yang diadakannya pada waktu itu telah diuraikan oleh beberapa pengamat sebagai "kebangunan rohani pada zaman kita. "Banyak gerakan kebangunan telah mendukung gerakan kembali ke praktik puasa dua kali seminggu yang dilakukan oleh orang Kristen mula-mula.

Puasa untuk campur tangan ilahi. Secara berkala, para pemimpin politis telah mendeklarasikan sebuah hari doa dan puasa nasional untuk campur tangan ilahi dalam situasi krisis. Pada tahun 1588, kememnangan Drake atas ilahi oleh orang-orang Inggris yang hidup yang hidup pada zaman itu. Para peziarah berpuasa satu hari turun mendarat dari kapal Mayflower pada tahun 1620 ketika mereka bersiap-siap untuk membangun sebuah koloni misi untuk menggapai orang-orang pribumi Amerika Utara.

Adalah umum bagi para pemimpin politis di banyak daerah New England untuk menjalankan puasa ketika mereka menghadapi krisis. Jumat, 6 Februari 1756, ditentukan sebagai haripuasa dan doa yang khidmat di Inggris ketika Inggris menghadapi ancaman dikalahkan oleh Napoleon. Abraham Lincoln juga menghendaki suatu hari doa dan puasa nasional selama Perang Saudara. Dalam kedua peritiwa tersebut, kemenangan militer oleh Inggris oleh orang-orang pada zaman itu.

Hari doa dan puasa seperti itu diumumkan oleh para pemimpin politis pada waktu Perang Dunia II. Di tengah-tengah Perang Inggris, George VI menetapkan hari Minggu, 8 Sepetember 940, sebgai hari doa dan puasa. Perdan Mentri Inggris Winston Churchill mengenali 15 September (hari Minggu setelah hari doa tersebut) sebagai "inti dari Perang Inggris". invasi yang direncanakannya terhadap Inggris dua hari kemudian (17 September). Panggilan untuk mengadakan sebuah hari doa yang sama juga mnenyertai invasi hari-H terhadap negara-negara Eropa oleh para musuhnya (6 Juni 1944).

Puasa Pribadi


Sebuah puasa ynag dijalankan oleh seseorang secara individu tnapa diketahui orang lain. Karena ajaran Yesus mengenai puasa dalam Khotbah di Bulit, banyak orang Kristen merasa paling nyaman dengan pendekatan terhadap puasa seperti itu.


Puasa Isolasi

Puasa yang dilakukan dalam isolasi, yang memungkinkan orang yang berpuasa untuk berkonsentrasi secara lebih jelas dan secara total pada Allah dan masalah-masalah rohani. Hal ii biasanya merupakan suatu puasa untuk mencapai suat sasaran tertentu.

Puasa Yohanes Pembaptis

Masalah. Puasa Yohanes Pembaptis ditujukan bagi mereka yang menghadapi kesulitan atau masalah yang berkenan dengan kesaksian atau pengaruh mereka. "...kebenaran akan berjalan di depanmu..." (Yesaya 58:8).

Ayat Kunci. "Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur dan minuman keras..." (Lukas 1:15). "Yohanes...makananya belalang dan madu hutan" (Matius 3:4).

Resep. (1) Libatkan diet khusus/puasa Anda dalam kerinduan Anda akan pengaruh. (2) Tuliskan area dimana Anda ingin menjadi kesaksian yang lebih baik. (3) Puasa Yohanes Pembaptis membuat Anda menjadi "seseorang yang dijanjikan." (4) Ketahuilah bahwa Anda menjadi berpengaruh dengan melakukan lebih banyak hal selain berpuasa. (5) Puasa Yohanes Pembaptis merupakan suatu peristiwa dan suatu proses. (6) Nazar jangka panjang (karena masalah yang berkepanjangan) dicerminkan dalam puasa/diet jangka panjang. (7) Puasa jangka pendek untuk hasil-hasil yang segera. (8) Kenalilah langkah-langkah menuju sebuah kesaksian yang berpusatkan Kristus sebelum Anda berpuasa.

Aspek-aspek praktis. (1) Tentukan batas waktu untuk puasa/ diet jangka pendek atau jangka panjang. (2) Tentukan batas-batas diet Anda sebelum Anda memulainya. (4) Tentukan keputusan-nazar Anda sebelum Anda memulai.

Puasa John Wesley

Pendiri aliran Metodis sering kali berpuasa selama beberapa hari, hanya makan roti dan minum air.


Puasa Lemak

Pada tahun 1996 Asosiasi Jantung Amerika mengeluarkan petunjuk diet untuk kesehtan dan menyebutnya puasa. Puasa Lemak mencakup total kolesterol ynag kurang dari 200. Kolerterol HDL seharusnya lebih besar dari 15. Kolesterol LDL seharusnya lebih dari 150, atau 100 dalam diri pasien-pasien tertentu. Trigliserida seharusnya kurang dari 250. Pengurangan, atau puasa, ditunjukkan untuk mengurangi resiko berkembangnya penyakit arteri koroner.

Puasa Cairan

Sebuah puasa dengan berpantang dari makanan padat namun memperbolehkan cairan. Sebagian besar orang yang berpuasa minum air selama puasa mereka; akan tetapi,beberapa orang juga minum jus buah. Beberapa diterima selama puasa cairan.

Puasa Media

Sebuah puasa yang menyangkut berpantang dari media, khusunya menonton televisi. Puasa ini mungkin merupakan suatu variasi dari Puasa Murid untuk menghancurkan kecanduan dan keterikatan, atau Puasa Elia untuk mengatasi kebiasaan.

Puasa Pelayanan

Puasa yang berfokus pada pengambilan inisiatif sebuah pelayanan baru. Puasa ini mungkin dilakukan secara pribadi atau bersama-sama dengan orang lain.

Puasa Nasional

Puasa yang dilakukan olehs eluruh bangsa atau suatu segmen nyata dai bnagsa tersebut (misalnya, orang Kristen dalam suatu negara), biasanya pada waktu terjadi krisis berskala nasional. Di Perjanjian Lama, puasa nasional dianjurkan selama masa-masa perang ( Hakim-hakim 20:26;2 Tawarikh 20:3); ketika menghadapi wabah yang meluas (Yoel 1:13); ketika keamanan orang-orang Yahudi di Kerajaan Persia terancam (Ester 4:16); dan ketika dihadapkan pada ancaman penghakiman ilahi yang sudah dekat (Yunus 3:5)

Puasa Parsial

Sebuah puasa terbatas yang dilakukan dengan berpantang dari beberapa makanan tertentu selama periode waktu yang diperpanjang dari semua makanan selama beberapa waktu tertentu dalam satu hari (misalnya, berpuasa makan sebelum jam 3 sore)

Puasa Kekuasaan

Puasa untuk meningkatkan kesadaran akan peperangan rohani dan untuk melepaskan kuasa Alah untuk mencapai kemenangan dalam pertempuran kekuasaan.
Tujuan Puasa

Motif-motif puasa antara lain adalah
(1)suatu kerinduan untuk mendisiplinkan nafsu pribadi (1 Korintus 9:27);
(2) mengekspresikan penyesalan pribadi (Yunus 3:5-10); dan
(3) memperkuat doa pribadi (Kisah Para Rasul 10:30)

Hasil-hasil Puasa

Hasil yang mungkin direalisasikan melalui puasa mencakup
(1) meningkatnya otoritas rohani,
(2) menerima penegasan ilahi mengenai pelayanan,
(3) mendapatkan arahan baru untuk pelayanan,
(4) mendapatkan wawasan baru lewat studi Alkitab yang menjadi kebenaran-kebenarn yang mendasar bagi pelayanan
(5) meningkatkan kerinduan untuk berdoa,
(6) peneguhan melalui pengalaman-pengalaman mengenai "makna nasib" (sense of destiny),
(7) kuasa baru untuk peprangan rohani,
(8) petunjuk dan kebebasan bagi para pekerja dalam pelayanan
(9) kemenangan atas kubu setan,
(10) jaminan perlindungan ilahi,
(11) meningkatkan kepekaan akan kehadiran Allah,
(12) penghancuran sikap dan kebijakan yang menghalangi kemajuan dalam suatu pelayanan baru dan
(13) saat-saat ketika doa ditingkatkan sebagai satu cara untuk bergumul secara efektif dengan masalah-masalah.

Puasa Bergilir

Sebuah puasa bergilir dilakukan dengan makan makanan hanya dari suatu kelompok makanan pada suatu waktu. Beberapa orang menyebutnya Diet Klinis Mayo karena puasa ini digunakan dalam penelitian medis untuk menentukan reaksi terhadap kelompok makanan tertentu. Diet bergilir mempunyai dua tujuan: medis, untuk menentukan laergi atau "kecanduan yan baik" seseorang dan untuk membersihkan sistem tubuh.

Diet bergilir medis juga disebut sebagai "diet bergilir diversifikasi" untuk membantu para tehnisi medis untuk berhasil mendiagnosa reaksi terhadap makanan atau reaksi alergi yang ditandai dengan kegagalan adaptasi secara kimia. Sasarannya jelas, yaitu untuk menentukan kontrol asupan makanan yang mengidentifikasi sebab-sebab reaksi fisik dan kecanduannya yang berkaitan. Dengan menghindari makanan-makanan atau kelompok makanan bergilir ini, dan semua pembatasan ilmiahnya, tidak bisa dilakukan secara berhasil tanpa petunjuk profesional karena kita perlu memantau kombinasi makanan,pestisida yang mungkin ada dalam makanan-makanan komersial, pembersihan sistem di antara interval pengindaran makanan dan sebagainya. Diet bergilir yang teridentifikasi diuraikan dengan istilah "penghindaran makanan" dan "jenis-jenis zat makanan"

Alasan mengapa diet bergilir ini bisa bermanfaat bagi orang kebanyakan adalah karena diet bergilir ini melakukan pembersihan. Beberapa orang telah menyarankan agar seseorang mengikuti diet ini selama enam hari, dengan makan hanya dari satu kelompok makan setiap hari, kelompok makanan lain dihilangkan selama kira-kira satu minggu. Sistem molekul tubuh perlu energi dari makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh dan menghilangkan racunnya- termasuk lemak-dari sel-sel tersebut. Jika jenis makanan tertentu dan racun yang menyertainya terlalu banyak dimasukkan ke dalam tubuh, sel-sel tersebut menjadi kelebihan beban dalam proses pembatasan.

Diet bergilir membantu untuk membersihkan sel-sel dengan membersihkan dan menghilangkan racun dari setiap kelompok makanan selama periode enam hari. Enam kelompok makanan - PIramida Kelompok Makanan: (1)Padi-padian: serealia,pasta,roti dan sebagainya;(2) Produk susu:susu, keju,yogurt, dan sebagainya;(3) Produk unggas:ayam,telur, dan sebagainya;(4)Sayur mayur:sayuran, akar-akaran,dan sebagainya;(5) Daging:daging merah,ikan;(6) Buah-buahan: kacang-kacangan,jus,dan sebagainya.

Puasa Santo Benedict

Puasa Santo Benedict ditulis oleh Santo Benedict dari Itali pada abad keenamdan diambil dari The Rule of the Master. KOmunitas tersebut makan makanannya (hanya satu kali makan dalam sehari) pada jam keenam (tengah hari pada hari Kamis dan Minggu) dan pada jam kesembilan (pukul 3 sore) pada hari lainnya. Dalam bulan puasa Masehi, jam makan yang juga berlaku untuk hari Rabu,Jumat,dan Sabtu, dua minggu sebelum bulan puasa Masehi.

Orang yang sakit makan lebih awal pada jam ketiga (pukul 9 pagi). Anak-anak di bawah umur dua belas berpuasa hanya pada musim dingin pada hari Rabu,Jumat,dan Sabtu.

Saudara-saudara yang berada dalam perjalanan tidak berpuasa pada musim panas. Pada musim dingin mereka berpuasa sampai malam pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu.
Di Paschal, makanan komnitas dimakan pada siang hari.

Puasa Rasul Paulus

Masalah. Sebuah puasa untuk menyelesaikan masalh atau mencari hikmat, yang biasanya mengenai suatu persoalan besar atau perubahan arah kehidupan.

Ayat kunci. "Selama tiga hari ia tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak makan dan minum (Kisah Para Rasul 9:9)

Resep.
(1)Sediakan suatu waktu untuk berpuasa dan mendengarkan suara Yesus.
(2) Tanyakan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan pencarian akan diri sendiri.
(3) Kenalilah kebenaran tunggal ynag tidak berubah.
(4) Hentikan semua upaya sendiri dan berserah kepada Allah.
(5) Beri perhatian pada hal-hal fisik
(6) Beri perhatian pada hal-hal rohani
(7) Taati apa yang Anda pelajari dari Allah.
(8) Jawaban Anda mungkin berupa sebuah bibit yang bersifat embrio, bukannya sebuah pohon yang sudah besar.
(9) Allah mungkin menggunakan orang lain untuk memberi Anda wawasan/ hikmat.
(10) Orang mungkin tidak memahami puasa Rasul Paulus yang Anda lakukan atau apa yang sedang Allah lakukan dalam hidup Anda.

Aspek-aspek Praktis. (1) Semakin berat keputusa Anda,semakin sering atau lama Anda seharusnya menjalankan Puasa Rasul Paulus. (2) Rencanakan pembacaan Alkitab yang tidak berhubungan dengan keputusan Anda. (3) Kumpulkan semua informasi dan bawalah itu ke dalam Puasa Rasul Paulus. (4) Kaji dna terapkan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam Puasa Rasul Paulus. (5) Tulis dan tuliskan kembali keputusan yang perlu Anda buat untuk mengklarifikasikan pemikiran Anda. (6) Tuliskan semua fakta ynag mempengaruhi keputusan Anda dan tinjaulah fakta-fakta tersebut secara terus menerus selama puasa tersebut. (7) Tuliskan semua penyelesaian yang mungkin sebelum berupaya untuk mengambil sebuah keputusan. (8) Buatlah sebuah komitmen untuk melaksanankan keputuan Anda.
Puasa Samuel

Masalah. Berpuasa untuk menghadirkan hadirat Allah untuk membangunkan orang yang lesu memberikan pembaruan bagi pemercaya dan keselamatan bagi mereka yang belum diselamatkan. Puasa Samuel ditunjukkan untuk "Kebangunan rohani suasana," dimana orang-orang merasakan hadirat Allah, dan untuk kebangunan rohani pribadi.

Ayat Kunci. "Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimbaair dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu..." (1Samuel 7:6)

Resep. Pra-puasa (1) Kenali belenggu Anda. (2)Perbarui pengabdian pada hadirat Allah di tengah-tengah umat-NYa. (3) Para pemimpin Allah harus berada di tempat. Selama puasa (4)Harus ada suatu perkumpulan bersama. (5) Umat Allah harus mendemonstrasikan kesedihan karena dosa.(6) Umat Allah harus mebcari dosa-dosa tersembunyi dan menjauhkan diiri dari padanya. (7) Pengakuan dosa bersama. (8) Terapkan kuasa firman Allah. (9) Allah memberkati simbol-simbol. Pasca-puasa (10) Harapkan serangan pasca-puasa (11)Jalankan suatu proses puasa yang berkelanjutan.(12)Teruskan perbuatan-perbuatan yang berkembang dari puasa yang berkelanjutan. (13) Carilah isyarat-isyarat kemenangan .(14)Kemenangan merupakan suatu proses yang berkelanjutan, bukan hanya peristiwa satu kali. (15) Rayakan simbol-simbol kemenangan tersebut.

Persamaan kata untuk Puasa

Alkitab menggunakan beberapa ekspresi untuk menguraikan parktik puasa. Dua ekspresi Ibrani yang berbeda diterjemahkan "tidak makan" (1 Samuel 28:20; 2 Samuel 12:17). Pernyataan "merendahkan diri" menguraikan puasa Ahab ketika dihadapkan dengan penghakiiman Allah yang segera datang (1 Raja-raja 21:29). Persamaan kata yang paling sering digunakan untuk puasa adalah "merendahkan diri" (Imamat 16:29).

Kewaspadaan Rohani

Kemampuan kita untuk mengetahui tujuan Allah dalam hidup ini berkaitan langsung dengan kemampuan kita untuk merasakan desakan Roh Kudus dalam diri kita. Kewaspadaan rohani adalah bahwa Allah menyediakan suatu aktivitas khusus untuk mebantu kita dalam melakukan kehendak-Nya.

Puasa Telepon

Suatu puasa yang dilakukan dengan berpantang dari penggunaan telepon. Lihat juga Puasa Media.

Kesaksian Sebuah Jadwal Puasa

Ketika saya harus mengambil sebuah keputusan penting atau ketika saya ditanya untuk menyampaikan suatu pesan khusus, saya menyediakan waktu 24jam untuk berpusa sebelum rapat tersebut harus diambil. Puasa 24jam adalah puasa dari malam sampai malam.Berikut ini adalah hal-hal yang saya sertakan dalam hari doa dan puasa saya.

Malam. Membaca banyak bagian Alkitab. Saya membaca atau membaca sekilas sebanyak mungkin bagian Alkitab untuk mendapatkan isi umum dan gagasan utama yang berkaitan dengan subjek kebutuhan saya.

Menandai bagian-bagian yang signifikan untuk dipelajari kelak. Ketika saya menemukan bagian-bagian tertentu yang signifikan bagi saya, saya menandainya secara khusus dengan tujuan untuk mempelajarinya lebih jauh pada keesokan paginya.

Tidur
Pagi. Tugas pertama saya pada pagi hari adalah untuk menikmati suatu waktu kemajuan rohani secara pribadi dari Mazmur dan Amsal. Hla ini biasanya membuat saya selaras dengan Tuhan.

Mempelajari bagian-bagian yang signifikan. Saya membaca ulang bagian-bagian yang disignifikan yang ditandai pada malam sebelumnya dan mulai mempelajarinya satu per satu. Hal ini mencakup membuat garis besar dari bagian tersebut, melakukan kajian kata-kata khusus, mencari referensi-silang dan menulis penerapan praktis.

Doa. Saya menghabiskan banyak waktu untuk berdoa berdasarkan daftar doa harian, mingguan, dan bulanan saya. Saya mencakup semua hal ini dalam hari puasa saya.

Syafaat. Hal-hal yang untuknya saya berpuasa menjadi target khusus dalam syafaat. Saya mengingat hal-hal itu setiap jam. Say juga mengingat bahwa Allah menciptakan malam sebagai permulaan suatu hari. "Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama." (Kejadian 1:5)

Saya menyadari bahwa pemikiran penting di dalam hari adalah awal puasa saya. Adalah penting untuk mengawali puasa saya dengan kekuatan dan untuk melanjutkannya untuk pagi dan siang hari. Juga penting bahwa saya memulai puasa saya dengan berdoa untuk keputusan atau rapat yang saya hadapi. Kemudian saya terus berdoa untuk masalah itu setiap jam dalam puasa saya.

Penyembahan dan puasa. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa puasa bisa menjadi suatu tindakan penyembahan, yaitu, "memberikan penyembahan kepda Allah yang layak mendapatkannya." Kita bisa menyertakan musik, puisis, pujian da puasa dalam penyembahan sebgaimana Hana "siang dan malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa" (Lukasa 2:37). Kita tidak diberitahu bagaiman ia berpuasa setiap hari untuk menyembah Allah. Juga,Gereja Mula-mla berpuasa berkenaan dengan penyembahan."...mereka beribadah [dari kata leiturgeo, yang memberi kita kata "liturgi] kepada Tuhan dan berpuasa (Kisah Para Rasul 13:2)

Puasa Total

Sebuah puasa yang dijalankan dengan berpantang dari makanan dan minuman. Walaupun Musa menjalankan puasa jenis inis elama 40 hari, namun puasa total sekarang biasanya dijalankan dari 1 sampai 3 hari.

Puasa yang dilanggar

Puasa yang dilanggar terjadi ketika seseorang (1) tidak memenuhi nazar rohani yang berpuasa atau (2) telah melanggar batasan puasa secar fisik (yaitu,makan atau minum sesuatu yang telah ia janjikan untuk ia jauhi). Kadang-kadang orang secara tidak sengaja makan atau minum, yag sama sengajanya dengan seseorang memilih untuk berbuat dosa.

Jelas, berbuka puasa tidak sama dengan melanggar puasa, karena setiap puasa harus mencapai suatu titik terminal.

Alkitab tidak mengatakan apa-apa mengenai prinsip-prinsip, ilustrasi, atau tindakan yang harus diambil ketika suatu puasa dilanggar. Oleh karena itu, kita harus menarik prinsip-prinsip dari keseluruhan doktrin (prinsip-prinsip kita harus selaras dengan dan tidak melanggar doktrin alkitabiah). Juga, kita bisa belajar dari praktik-praktik paralel mengenai pelanggaran nazar, seperti prinsip-prinsip pelanggaran nazar orang Nazir.

1.Tidak bersifat menghakimi Karena semua dosa telah diampuni di Kalvari (Mazmur 103:12), apa yang telah Anda lakukan ditutup oleh anugerah Allah.

2.Tidak memberikan manfaat.Jika Anda makan atau minum membatalkan puasa Anda, Anda mungkin tidak menerima manfaat dari puasa dan doa Anda. Perhatikan apa yang Allah katakan mengenai mereka yang melanggar mazar sebagai oranG Nazir. Seorang Nazir tidak boleh menyentuh mayat,namun,"...apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba, sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya..." (Bilangan 6:9). Apa manfaat yang didapatkannya selama hari-hari ia berpuasa? "Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis" (Bilangan 6:12) - yang berarti bahwa ia tidak menerima manfaat dari nazarnya.

3. Rugi. Karena puasa tidak diharuskan, maka tidak ada perintah yang dilanggar ketika Anda makan atau minum. Akan tetapi, Anda mungkin telah merugikan kehendak pribadi atau harga diri Anda. Dengan makan, Anda mendemonstrasikan kurangnya disiplin diri ataukelemahan ketetapan hati Anda. Anda mungkin ingin kembali membuat janji Anda untuk berpuasa, penuhilah kali ini sehingga Anda bisa membangun kembali disiplin diri Anda. Walaupun melanggar puasa Anda bukanlah "dosa",namun Anda mungkin telah melemahkan iman Anda. "Segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa" (Roma 14:23)

Puasa Janda

Masalah. Sebuah puasa untuk menyediakan kebutuhan orang lain khususnya kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian.

Ayat Kunci."...supaya engkau membagikan rotimu bagi orang yang lpar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang terbuang, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau member dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri?" (Yesaya 58:7,NKJV)

Resep. (1) Berorientasi pada orang lain dengan menjadi peka terhadap masalah-masalah dari mereka yang Anda jumpai atau yang Anda dengar. (2) Sadari betapa jauh lebih baikanya keadaan Anda daripada orang lain. (3) Berilah untuk membantu memenuhi kebutuhan orang dari sumber daya yang biasanya akan dikomsumsi oleh diri Anda sendiri. (4) Mintalah hikmat untuk menentukan taraf keterlibatan Anda dalam suatu proyek kemanusiaan khusus. (5) Berdoalh bagi orang-orang yang untuknya Anda berpuasa selama Anda berpuasa. (6) Upayakan untuk ikut merasakan penderitaan orang lain selama Anda berpuasa. (7)Pertimbangkan untuk melakukan perubahan gaya hidup yang signifikan yang memampukan Anda untuk terus berkonstribusi pada kebutuhan pokok orang lain.

Aspek-aspek Praktis. (1) Identifikasi kebutuhan dan/atau proyek yangbersifat perikemanusiaan tertentu di mana Anda akan terlibat. (2) Perkiraan nilai makanan yang biasanya akan Anda komsumsi setiap harinya secara umum. (3) Kirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan pokok sebelum Anda mulai berpuasa. (4) Tentukan berapa lama Anda akan berpuasa untuk mendapatkan kembali jumlah yang hendak Anda berikan pada proyek ini. (5) Bukalah puasa Anda dengan makanan dasar yang sederhana. (6) Carilah cara-cara khusus untuk mengurangi biay ahidup pribadi Anda, yang memungkinkan Anda untuk lebih banyak berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Puasa Bekerja

Sebuah puasa yang dilakukan secara diam-diam sementara melakukan kebiasaan kerja yang teratur. Ini biasanya merupakan puasa untuk mencapai suatu sasaran.

REFERENSI ALKITABIAH MENGENAI PUASA
PEDOMAN UNTUK PUASA
Roh Puasa

Inikah puasa yang Kukehendaki. hari bagi orang yang menyiksa jiwanya? Untuk menundukkan kepalanya seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu? Itukah yang kausebutkan berpuasa, hari yang berkenan kepada TUHAN? Bukankah puasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan beban-beban berat supaya engkau memerdekakan orang-orang yang tertindas dan mematahkan setiap kuk? Bukankah supaya engkau membagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang terbuang, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri? (Yesaya 58:5-7, NKJV)

Berpuasa untuk Allah

"Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?" (Zakharia 7:5,6)

Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:17,18)

TUJUAN BERPUASA

Untuk Meremukkan Jiwa

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

Untuk Merendahkan Diri


Kemudian disana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan dor di hadapan Allah kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami (Ezra 8:21)

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaiana kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembai timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Untuk Mencari Tuhan

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia mnyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan daripada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN (2 Tawarikh 20:3,4)

Untuk Bersiap-siap dalam Peperangan Rohani

Jenis ini tidak dapat diusir dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)

KAPAN KITA HARUS BERPUASA


Ketika Mengadapi Penghakiman Allah

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban (1 Raja-raja 21:27)

Adakanlah puasa yang kudus, maklumlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri kerumah TUHAN,Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN (Yoel 1:14)

"Tetapi sekarang juga,"demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." Loyakanlah hatimu dan jangan pakaianamu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya (Yoel 2:12,13)

Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya,lalu berseru: "Empat puluh hari lagi,maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah,lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung (Yunus 3:4,5).


Selama Berkabung Nasional


Ketika penduduk Yabesy-Gilead mendengar tentang apa yang dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman,lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesy dan membakar mayat-mayat itu di sana. Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya(1 Samuel 31:11-13)

Dan mereka meratap, mengangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul,karena Yonatan,anaknya,karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12).

Seluruh rakyat datang menawarkan kepada Daud untuk makan roti selagi hari siang, tetapi Daud bersumpah,katanya: "Kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi daripada itu, jika sebelum mataharii terbenam aku mengecap roti atau apapun" (2 Samuel 3:35)

Ketika seluruh Yabesy-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul,maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengmabil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesy dan menguburkan tulang-tulang mereka dibawah pohon besar, di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah tujuh hari lamanya (1 Tawrikh 10:11, 12)

Ketika Persekutuan dengan Kristus Rusak


Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahbat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa" (Matius 9:15)

Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sementara mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Ttepai waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan waktu itulah mereka akan berpuasa." (Markus 2:19,20)

Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahabat mempelia laki-laki disuruh berpuasa pada waktu mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa (Lukas 5:34,35)

Ketika Memprihatinkan Kesejahteraan Orang Lain

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Ketika Tertantang oleh Keprihatinan Pribadi

Kemudian pergilah Natan kerumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas istri Uria bagi Daud,sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang dirumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka (2 Samuel 12:15-17)

Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Ketika anak itu masih hidup, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati,engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Daptkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku" (2 Samuel 12:21-23,NKJV).

Ketika Menghadapi Bahya

Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa (2 Tawarikh 20:2,3)

Kemudian disana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia." Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:21-23)

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akn berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguh pun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:15,16)

Ketika Terlibat dalam Peperangan Rohnai

Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)
Jawabnya kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan puasa" (Markus 9:29, NKJV)

Ketika Menahbiskan Pelayan-pelayan Injil

Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Than dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, "KHususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Lalu mereka berpuasa dan berdoa dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi (Kish Para Rasul 13:2, 3)

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang kepada-Nya mereka percaya (Kisah Para Rasul 14:23)

PUASA DISERAI DENGAN...


Berpantang dari Hubungan Seksual

Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak dapat menahan hawa nafsu (1 Korinus 7:5).

Pengakuan Dosa

Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi olrang Israel di Mizpa (1 Samuel 7:6)

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala. Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian daripada kitan Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka (Nehemia 9:1-3)

Perendahan Diri

Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali - roti tidak kumakan dan air tidak kuminum - karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya (ULangan 9:18)

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 69:11)

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban. (1 Raja-raja 21:27)

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung, dan dengan tanah di kepala (Nehemia 9:1)

Ratapan

Lalu dikirimkanlah surat-surat kepada semua oran Yahudi dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kepada Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia, supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang di tentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap (Ester 9:30,31)

Berduka

Dan mereka yang meratap,menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan,anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12).

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban (1 Raja-raja 21:27)

Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah smpai, ada perkabungan yag besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya (Ester 4:3)

Ketika kudengar berita ini,duduklah aku menangis dan berkabung selamam beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit (Nehemia 1:4)

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dngan mengaduh" (Yoel 2:12)

Sesudah itu Ezra pergi dari depan rumah Allah menuju bilik Yohanam bin Elyasib, dan di sana ia bermalam dengan tidak makan roti dan minum air, sebab ia berkabung karena orang-orang buangan itu telah melakukan perbuatan tidak setia (Ezra 10:6)

Sikap Pribadi

Tetapi apabila engkau berpuaa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu (Matius 6:17)

Doa

Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:23)

Ketika kudengar berita ini,duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit (Nehemia 1:4)

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; akku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu (Daniel 9:3)

Orang-orang Farisi itu berkata lagi kepada Yesus, "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetpai murid-murid-Mu makan dan minum" (Lukas 5:33)
Membaca Alkitab

Pada hari yan kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala. Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian daripada kitab Taurat TUHAN,Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereke mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka (Nehemia 9:1-3)

Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkaan TUHAN kepada orang abnyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakan juga (Yeremia 36:6)

Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN (Yeremia 36:10)

Menangis

Dan mereka meratap,menagis dan berpuas sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan,anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12)

Ketika kudengar berita ini,duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit (Nehemia 1:4)

Di tiap-tiap daerah, kemana titah dan undang-undang raja telah sampai,ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya (Ester 4:3)

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan menggaduh (Yoel 2:12)

Menyembah

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala. Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian daripada kitan Taurat TUHAN, Alah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereke mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN,Allah mereka (Nehemia 9:1-3)

BERKAT YANG DIJANJIKAN YANG BERKAITAN DENGAN PUASA

Doa yang Dijawab, Pengertian, dan Pemulihan

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata; Ini aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagimenunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,apabila engkau menyerahkan kepada orang lapa apa yang kauinginkan sendiri dan memusakan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari .TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membarui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diari dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus" "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni" (Yesaya 58:9-12)

Sukacita,Kegembiraan, dan Keceriaan

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima,d alam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah dan damai!" (Zakharia 8:19)

Dihargai oleh Allah Bapa

Tetapi apabila engkau berpuasa,minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,melainkan berpuasalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:17,18,NKJV)
Kuasa Rohani atas Iblis

Jenis ini tidak dapat diusir dengan berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)
Jawabya kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan puasa" (Markus 9:29,NKJV)

Dampak Puasa

Lalu datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu: "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya" (1 Raja-raja 21:28,29)

Lututku meletuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya (Mazmur 109:24)

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,"Hati-Ku tergerak leh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nantimereka pingsan di jalan (Matius 15:32)

"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang bayak ini, karena sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh" (Markus 8:2,3)

PENGUMUMAN PUASA

Yom Kippur (Hari Pedamaian)

"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Perdamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN" (Imamat 23:27)

Oleh Saul

Ketika orang-orang Israel terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku." Sebab itu tidak ada seorang pun rakyat yang memakan sesuatu (1 Samuel 14:24)

Oleh Yosafat

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa (2 Tawarikh 20:3)

Oleh Yoel

Tiuplah sangkakala di Sion,adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya (Yoel 2:15)

Oleh Raja Niniwe

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Llu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lemb sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya ynag bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa" (Yunus 3:5-9)

Oleh Yoyakim

Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yag kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan abgi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem (Yeremia 36:9)

Oleh Ezra

Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu memina tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami telah berkata kepada raja, demikian: "Tangna Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka , tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia." Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:21-23)

Oleh Ester

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku: janganlah makan dan janganlah minu tiga hari lamanya, baik eaktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian,dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang ; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:15, 16)

Untuk Purim

Lalu dikirimkanlah surat-surat kepda semua orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia, supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester,sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap (Ester 9:30,31)

LAMANYA PUASA

Bagian dari Satu Hari

Lalu pergilah raja ke istananya dan bepuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur (Daniel 6:19)

Satu Hari

"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Perdamaian; kamu harus mengadakan petemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN (Imamat 23:27)

Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepda TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa (1 Samuel 7:6)

Ketika orang-orang Israel tidak terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk,katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musushku." Sebab itu tdak ada seorang pun dari rakyat yang memakan sesuatu (1 Samuel 14:24)

Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakan juga (Yeremia 36:6).

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala (Nehemia 9:1)

Tiga Hari

...danmemberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis,dan setelah dimakannya, ia segera kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam (1 Samuel 30:12)

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepda orang banyak ini, karena sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh" (Markus 8:2,3)

Selama tiga hari ia tidak dapat melihat dan selamam itu juga ia tidak makan dan minum (Kish Para Rasul 9:9)

Tujuh Hari

Ketika penduduk Yabesy-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap oran gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesy dan membakar mayat-mayat itu disana. Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tjuh hari lamanya (1 Samuel 31:11-13)

Ketika seluruh Yabesy-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya . Mereka membawanya ke Yabesy dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamamnya (1 Tawarikh 10:11,12)

Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas istri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang dirumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. Pada hari yang ketujuh matilah anak itu...Berkatalah pegawai-pwgawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau ebrpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, emngapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." (2 Samuel 12:15-1,21-23)

Empat Belas Hari

Menjelang fajar, Paulus mengajak semua orang untuk makan,katanya, "sudah empat belas hari kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa" (Kisah Para Rasul 27:33)

Tiga Minggu

Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dlam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh (Daniel 10:2,3)

Empat Puluh Hari

Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak amakan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman. (Keluaran 34:28)

Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diika TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali - roti tidak kumakan dan air tidak kuminum - karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya (Ulangan 9:18)

Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb (1 Raja-raja 19:8)

Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus (Matius 4:1,2)

Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus ke padang gurun, kembali dari Sungai Yordan lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ empat ppuluh hari lamanya Ia dicobai iblis. Selama hari-hari itu Ia tidak makan apa-apa dan setelah itu Ia lapar (Lukas 4:1,2)
PENYALAHGUNAAN PUASA

Oleh Orang Munafik

"Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berppuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi (Yesaya 58:3,4)

TUHAN berfirman kepdaku: "Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini! Sekalipun mereka berpuasa, Aku itfak akan mendengaran seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang,dengan kelaparan, dan dengan penyakit sampar" (Yeremia 14:11,12)

"Apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Sesungguhnya aku berkata kepadamu: Merka sudah mendapat upahnya" (Matius 6:16)

Oleh Orang Farisi


Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezina dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku (Lukas 18:11,12)

Oleh Ratu Izebel

Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot dududk paling depan di antara rakyat. uruh jugalah dua orang dursila duduk menghadainya, dan mereka harus naik aksi terhadap dia, dengan mengatakan: Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia keluar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati" (1 Raja-raja 21:9,10)

Oleh Para Pemimpin Yizreel

Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan pemuka-pemuka, yang dia di kotanya itu, melakukan seperti yang diperintahkan Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang dikirimkannya kepada mereka. Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh Nabot duduk paling depan di antara rakyat. Kemudian datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-oran dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati (1 Raja-raja 21:11-13)

Oleh pengajar-pengajar sesat

Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa pada waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. Mereka melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran (1 Timotius 4:1-3)

CONTOH-CONTOH PUASA BERSAMA

Israel,Sebelum Perang Melawan Benyamin

Kemudian pegilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sanan mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN, berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN (Hakim-hakim 20:26)


Israel, di Mizpa

Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkan di hadapan TUHAN. Mereka juga bpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa (1 Samuel 7:6)

Tentara Saul

Ketika orang-orang Israel terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku." Sebab itu tidak ada seorang pun dari rakyat yang memakan sesuatu (1 Samuel 14:24)

Orang-orang Yabesy-Gilead

Ketia penduduk Yabesy-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesy dan membakar mayat-mayat itu di sanan. Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya (1 Samuel 31:11-13)

Ketika seluruh Yabesy-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul, maka bersiaplah segenap orang aggah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesy dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesy. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya (1 Tawarikh 10:11,12)

Para Pengikut Daud yang Perkasa

Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang (2 Samuel 1:12)

Yehuda

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan daripada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN (2 Tawarikh 20:3,4)
Penduduk Niniwe

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkanlah jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa" (Yunus 3:5-9)

Penduduk Yehuda (Selama Pemerintahan Yoyakim)


Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem - Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN (Yeremia 36:9, 10)

Remnant(Sekelompok orang yang tertinggal) yang Kembali Setelah Perhambaan

Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja, demikian: "Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggal Dia." Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami (Ezra 8:21-23)

Remnant di Yerusalem Setelah Perhambaan

Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpulah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala (Nehemia 9:1)

Orang Yahudi Selama Pemerintahan Ahasyweros

Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya (Ester 4:3)

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:15, 16)

Orang Farisi

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" (Matius 9:14)

Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus, "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"(Markus 2:18)

Orang-orang Farrisi itu berkata lagi kepada Yesus,"Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi,tetapi murid-murid-Mu makan dan minum" (Lukas 5:33)

Murid-murid Yohanes Pembaptis

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata, "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa,tetapi murid-murid-Mu tidak?"

Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesusu, "Mengapa murid-murid-Mu tidak?" (Markus 2:18)

Orang-orang Farisi itu berkata lagi berkata lagi kepada Yesus,"Murid-murid Yohanes seing berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum" (Lukas 5:33)

Orang Banyak yang Mengikuti Yesus

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan" (Matius 15:32)

"Hati-Ku tergerak belas kasihan kepada orang banyak ini, karena sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh" (Markus 8:2,3)


Para Pemimpin Gereja di Anthiokhia

Pada waktu itu dalam jemaat di Anthiokia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersamam dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, "Khusukanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Lalu mereka berpuasa dan berdoa dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkankeduanya pergi (Kisah Para Rasul 13:1-3)

Orang Yahudi yang Ingin Membunuh Paulus

Setelah hari siang orang-orang Yahudi mengadakan komplotan dan mengikat diri dengan sumpah bahwa mereka tidak akan makan atau minum, sebelum mereka membunuh Paulus. Jumlah mereka yang mengadakan komplotan itu ebih daripada empat puluh orang (KIsah Para Rasul 23:12,13)

Awak dan Penumpang Kapal Adramitium

Menjelang fajar, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya, " Sudah empat belas hari kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa" (Kisah Para Rasul 27:33)

CONTOH-CONTOH PUASA PRIBADI

Ahab

Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan. Lalu datanglah Izebel, istrinya, dan berkata kepadanya: "Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?" (1 Raja-raja 21:4,5)

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban (1 Raja-raja 21:27)

Hana

Lagi pula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya. Lalu ia menjadi janda sampai ia berumur delapan puluh empat tahun sekarang. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa (Lukas 2:36,37)

Kornelius

Jawab Kornelius, "Empat hari yang lalu aku sedang berpuasa hingga saat sekarang, dan jamtiga petang, aku sedang berdoa di rumahku. Tiba-tiba ada seseorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan dan ia berkata: Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingat di hadapan-Nya" (Kisah Para Rasul 10:30,31,NKJV)

Daniel

Lalu mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu (Daniel 9:3)

Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh (Daniel 10:2,3)

Darius

Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh dataang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur (Daniel 6:19)


Daud

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku merendahkan diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku (Mazmur 35:13,NKJV)

Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku (Mazmur 69:11)

Seluruh rakyat datang menawarkan kepada Daud untuk makan roti selagi hari siang, tetapi Daud bersumpah, katanya: "Kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi daripada itu, jika sebelum matahari terbenam aku mengecap roti apapun" (2 Samuel 3:35)

Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekass istri Uria bagi Dud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karenan anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang dirumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka (2 Samuel 12:15-17)

Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya (Mazmur 109:24)

Sorang Budak Mesir dari Seorang Amalek

...dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam (1 Samuel 30:12)

Elia

Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allha, yakni gunung Horeb (1 Raja-raja 19:8)

Ester

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguh pun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati" (Ester 4:15, 16)

Ezra

Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianaku dan jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada TUHAN,Allahku (Ezra 9:5)

Sesudah itu Ezra pergi dari depan rumah Allah menuju bilik Yohanam bin Elyasib, dan di sanan ia bermalam dengan tidak makan roti dan minum air, sebab ia berkabung karena orang-orang buangan itu telah melakukan perbuatan tidak setia (Ezra 10:6)

Hana

Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hanan pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. Llau Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mnegapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?" (1 Samuel 1:7,8)

Yesus

Lalu Yesus di bawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus (Matius 4:1,2)

Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ empat puluh hari lamanya Ia dicobai iblis. Selama hari-hari itu Ia tidak makan apa-apa dan setelah itu Ia lapar (Lukas 4:1,2)

Yohanes Pembaptis

Karena Yohanes datang, ia tidak makan, tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan (Matius 11:18)

Karena Yohanes Pembaptis datang, ia idak makan,tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan (Lukas 7:33)

Yonatan

Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud (1 Samuel 20:34)

Musa

Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian., yakni Kesepuluh Firman (Keluaran 34:28)

Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum (Ulangan 9:9)

Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali-roti tidak kumakan dan air tidak kuminum - karenan segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya (Ulangan 9:18)



Nehemia

Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semsta langit (Nehemia 1:4)

Paulus

Selama tiga hari ia tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak makan dan minum (Kisah Para Rasul 9:9)

...dalam menangung pukulan, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa...(2 Korintus 6:5)

Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian...(2 Korintus 11:27)

Saul

Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjnag ke tanh sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa (1 Samuel 28:20)

Uria

Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemh di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan istriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!" (2 Samuel 11:11)

PUASA YANG DIKHUSUSKAN (DIET TERBATAS)

Tidak Makan Serelia atau Padi-padian (Pesta Buah-buahan)

Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun temurun di segala tempat kediamanmu (Imamat 23:14)

Tidak Makan Anggur atau Segala Sesuatu yang Terbuat dari Anggur (Nazar orang Nazir)

...maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, biak yang segar maupun yang kering. Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apa pun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya (Bilangan 6:3,4)

Hanya Makan Makanan Vegetarian (Daniel di Babel)

"Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum; sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu." Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk daripada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka (Daniel 1:12-16)

Berpantang terhadap Makanan-makanan yang Dipertanyakan

Janganlah engkau merusak pekerjaan Allah karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung! Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau melakukan sesuatu yang menyebabkan saudara seimanmu tersandung (Roma 14:20,21)

Karena itu, apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudara seimanku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar