Senin, 27 Agustus 2012

Bersyukur


Bersyukur
10 Alasan Mengapa Saya Bersyukur atas Alkitab yang Diilhamkan Tuhan
Rate This

1. Alkitab membangkitkan iman, sumber segala ketaatan.
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Roma 10:17)
2. Alkitab membebaskan dari dosa.
Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. (Yohanes 8:32)
3. Alkitab membebaskan dari Setan.
Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. (2 Timotius 2:24-26)
4. Alkitab menguduskan.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. (Yohanes 17:17)
5. Alkitab membebaskan dari kebinasaan dan mengerjakan kesalehan.
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. (2 Petrus 1:3-4)
6. Alkitab menampilkan kasih.
Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. (Filipi 1:9)
Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. (1 Timotius 1:5)
7. Alkitab menyelamatkan.
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. (1 Timotius 4:16)
Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu. (Kisah 20:26-27)
[Mereka] harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. (2 Tesalonika 2:10)
8. Alkitab memberikan sukacita.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. (Yohanes 15:11)
9. Alkitab menyatakan Tuhan.
Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya. (1 Samuel 3:21)
10. Karena itu, Alkitab adalah fondasi rumah kebahagiaan dan hidup dan pelayanan dan pengharapan kekalku bersama Allah.

Oleh John Piper.

Bersyukur Menurut Alkitab

 
Hallo Rekan-rekan sekalian, kali ini Saya akan menerangkan Arti kata Bersyukur Menurut Alkitab yang merupakan hasil kajian dari akar kata bahasa Ibrani kuno, dan semoga ini berguna dan menjadi berkat bagi Anda semua.
Bersyukur
Kata bersyukur merupakan terjemahan dari kata yadah (yod-qames-dalet-qames-he) dalam bahasa Ibrani. Dalam definisi berbahasa Inggris, kata Ibrani yadah tersebut memiliki banyak terjemahan selain bersyukur atau memuji, seperti: melempar, meruntuhkan, menjatuhkan, menembak, mengaku, dan memberi terima kasih.
Apa arti kata bersyukur tersebut ditinjau dari tulisan Ibrani kuno ? Untuk mengetahui makna kata itu, kita dapat menelusurinya dari akar katanya. Akar induk kata yadah adalah y-d (yod-dalet), yang dalam tulisan Ibrani kuno berupa gambar (piktograf) tangan dan pintu.
Tangan adalah bagian tubuh yang memampukan seseorang melakukan banyak pekerjaan. Sedangkan pintu adalah bagian tenda yang memungkinkan penghuninya bergerak keluar-masuk tenda. Dengan demikian gabungan dua gambar tersebut berarti tangan bergerak.
Kata bersyukur banyak digunakan dalam Kitab Mazmur dalam beragam kaitan. Pemazmur mengaitkannya dengan alasan ia bersyukur, seperti: karena keadilan (7:17), pertolongan (28:7; 43:5), keajaiban perbuatan (9:1; 75:2; 107:8), dan kasih setia Tuhan (107:8).
Namun, pemazmur juga menghubungkannya dengan suatu tindakan untuk bersyukur tersebut. Misalnya: Mazmur 9:1, Daud menghubungkan rasa syukurnya dengan menceritakan segala perbuatan Allah yang ajaib. Mazmur 28:7, ia bersyukur dengan nyanyian kepada Tuhan. Dalam Mazmur 43:4 pemazmur bersyukur dengan alat musik kecapi. Sedangkan pasal 118:28, pemazmur mau bersyukur kepada Allah dengan meninggikan Dia.
Kata bersyukur berkaitan dengan tindakan seseorang kepada Allah karena alasan-alasan yang jelas dari pihak Allah. Dengan makna bersyukur adalah tangan bergerak atau bekerja, bukankah hal ini memperjelas kita bahwa ungkapan bersyukur kepada Allah harus diwujudkan dengan bekerja atau dengan Perbuatan ?
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan dengan bekerja supaya Tuhan Anda dimuliakan !
Apakah informasi Bersyukur diatas bermanfaat bagi Anda semua ? Bila dari Anda semua ada yang ingin menambahkan, Saya tunggu komentarnya.
Terimakasih.